Aku hanya seorang pengeja kata sendu. Yang sedikit abu-abu. Bukan seseorang yang sedang patah hati, lalu mengadu.

Kamis, 09 September 2021

SINOPSIS FTV "CATATAN HARIANKU" - LUKA KEMARIN (Andi Annisa & Rendy Kjaernett)

SINOPSIS FTV CATATAN HARIANKU
LUKA KEMARIN
Ide Cerita : Raya Mipi


LINTANG
 dan TAMA adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka juga kuliah di kampus yang sama. Suatu hari, Tama mengungkapkan kalau ia ingin melamar Lintang. Tapi sebelum itu, Tama ingin mengundang Lintang makan malam di rumahnya untuk dikenalkan pada orangtuanya. Lintang senang sekali, ia cerita hal itu pada SERA, sepupunya. Sekalian, ia pengen Sera menemaninya membeli baju untuk acara nanti malam. Soalnya, Lintang pengen tampil memukau. Mereka pergi dengan mobil Lintang, tapi Sera pengen nyetir. Lintang ragu sih, kan Sera baru belajar nyetir. Tapi Sera memaksa, ia akan hati-hati.

Di jalan, Sera nggak sengaja nabrak ibu-ibu yang mau nyebrang. Mereka panik. Lintang mau turun untuk nyelamatin ibu itu, tapi Sera nggak mau diamuk warga yang ramai berdatangan. Sera tancap gas pergi. Mereka cek-cok. Tiba di rumah, muka Sera pucat banget, ia jatuh pingsan. Lintang segera membawa Sera ke rumah sakit. Lintang nggak sengaja ketemu Tama yang sedih karna ibunya baru saja jadi korban tabrak lari. Lintang shock, ternyata ibu-ibu yang mereka tabrak tadi adalah ibunya Tama. Tapi sayang sekali, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Lintang sedih, secara tidak langsung, ia sudah membunuh Mama Tama.

Sera udah siuman. Lintang cerita semuanya. Sera panik dan memohon pada Lintang untuk menyembunyikan semuanya dari Tama karna Sera nggak mau dipenjara. Lintang menolak, mereka harus tanggung jawab atas apa yang mereka perbuat. Sera malah ngancam, kalau Lintang cerita semuanya, Sera akan bunuh diri karna ia nggak sanggup jika harus masuk penjara. Lintang memutuskan untuk diam. Tapi, Lintang merasa nggak pantas lagi bersama Tama. 

Tama mengajak Lintang ke kuburan mamanya, sekalian ia pengen minta restu untuk melamar Lintang. Tapi saat itu juga, di depan makam Mama Tama, Lintang bilang putus. Tama shock dong, ia salah apa? Lintang bilang, ia pengen pindah ke luar negeri, tinggal bersama papa dan mamanya di sana. Lagian, Lintang nggak serius dengan hubungan mereka. Sejak itu, Lintang menghilang. Tama udah mencarinya ke rumah, tapi Lintang keburu pergi. Tama juga menghubungi Sera, tapi Sera ikut pindah keluar negeri bersama Lintang. Tama patah hari berat. Ia udah kehilangan Mamanya dan sekarang, Lintang meninggalkannya begitu saja.

Tiga tahun kemudian. LINTANG (Andi Annisa) kembali. Ia membuka sebuah kafe baru. RAFI (Delano Daniel), pacar Lintang satu tahun terakhir ini datang untuk ucapin selamat. Sekalian, Rafi pengen ngajak Lintang ke pesta pertunangan rekan bisnisnya. Mereka datang ke pesta itu. Lintang terkejut, ternyata yang tunangan itu adalah TAMA (Rendy Kjaernett) dengan ASTRID (Angie Ang). Lintang dan Rafi ucapin selamat untuk pertunangan mereka. Tama kangen banget sama Lintang, tapi karna ada Astrid, ia berusaha nahan perasaannya.

Tama pun mencari tahu tentang Lintang sampai akhirnya, ia datang ke kafe Lintang. Lintang minta Tama untuk tidak menganggunya lagi, mereka punya kehidupan masing-masing sekarang. Tama jujur, ia masih sayang sama Lintang. Pertunangannya dengan Astrid itu paksaan, karna Tama hutang budi sama PAK ARMAN (Denny Martin), papa Astrid, bosnya di kantor. Tama masih penasaran, kenapa dulu Lintang mutusin hubungan mereka gitu aja? Tiba-tiba, datang Rafi. Lintang gandeng Rafi dengan mesra. Tama terpaksa pergi. Rafi penasaran, siapa Tama? Lintang cuman bilang, teman kuliahnya dulu.

Tama balik ke kantor. Pak Arman sudah menunggunya. Pak Arman ingin membicarakan hari pernikahan Tama dan Astrid. Dengan begitu, ia akan memberikan posisi direktur di kantor itu pada Tama. Tama ngeles, ia belum siap menikah, lagian mereka baru aja tunangan. Astrid setuju dengan Tama. Astrid mengajak Tama makan siang bareng di kafe, ternyata itu kafe Lintang. Lintang cemburu sih, tapi ia udah mengikhlaskan semuanya. Tama grogi waktu ada Lintang. Astrid curiga, Tama kenal sama Lintang? Tama bilang, Lintang itu teman kampusnya dulu. Astrid ingat sama Lintang yang datang ke pestanya bareng Rafi. Rafi itu dulunya teman SMA-nya. Astrid diam-diam bisikin pada Tama kalau Rafi itu playboy, semoga aja pas sama Lintang, Rafi bisa berubah. Tama nggak tinggal diam, ia nggak mau Lintang dapat cowok yang salah.

Diam-diam, Tama mematai Rafi, mengikutinya kemana pun. Nggak sengaja, Tama lihat Rafi lagi mesraan sama cewek, namanya FARAH (Eva Asmarani). Ia memfoto mereka dan menunjukkan foto itu pada Lintang dan bilang kalau Rafi selingkuh. Lintang manggil Rafi untuk jelasin foto itu. Rafi ngeles kalau cewek itu sekretarisnya. Cewek itu datang karna Rafi nelpon. Cewek itu bilang ia dan Rafi nggak ada hubungan apa-apa. Lintang lebih percaya pada Rafi dan menuduh Tama sengaja ingin merusak hubungannya dengan Rafi. Lintang minta pada Tama untuk pergi dari hidupnya.

Rafi dendam pada Tama. Rafi nemuin Astrid dan ngadu kalau Tama menggoda pacarnya. Astrid marah pada Tama, pantasan akhir-akhir ini Tama suka ngilang dari kantor, ternyata nemuin Lintang. Tama jelasin, ia lihat Rafi selingkuh, ia cuman nggak mau Lintang dimanfaatin sama Rafi. Kan mereka pernah temenan waktu kuliah. Astrid nggak peduli, itu bukan urusan mereka. Tama pun janji nggak akan nemuin Lintang lagi biar Astrid tenang. Tama nemuin Rafi dan marah, kenapa Rafi bawa Astrid dalam masalah ini? Rafi malah ngacam, kalau Tama masih ganggu hubungan Rafi dengan Lintang, Rafi nggak segan ngancurin hubungan Tama dengan Astrid.

Sejak itu, Tama nggak pernah datang lagi ke kafe Lintang. Entah kenapa, Lintang merasa kehilangan. Sampai suatu hari, Rafi mampir makan siang di kafenya. Rafi izin ke toilet, hapenya ditinggal di meja. Tiba-tiba ada yang nelpon. Pas lihat, Lintang terkejut, foto profilnya, foto Rafi dan sekretarisnya yang tampak mesra. Lintang mengangkat telepon itu. Cewek itu manggil Rafi dengan sebutan sayang. Rafi muncul dan panik. Lintang marah besar, tenyata Rafi beneran playboy. Lintang ngusir Rafi dan hubungan mereka selesai sampai di situ. Lintang teringat Tama, ia udah salah nuduh Tama selama ini.

Lintang menemui Tama untuk minta maaf, sekaligus ucapin terimakasih. Tama malah mengajukan syarat, ia mau maafin Lintang, asalkan Lintang tidak melarangnya datang ke kafe lagi. Lintang terpaksa mengiyakan. Sejak itu, Tama jadi rajin mampir ke kafe, bahkan, ia ikut bantuin Lintang melayani pelanggan. Diam-diam, Rafi melihat semuanya. Rafi menggadu pada Astrid kalau ia udah putus dari Lintang. Sebaiknya, Astrid jauhin Lintang dari Tama. Jika tidak, Astrid juga akan kehilangan Tama.

Astrid gerak cepat. Ia bilang pada Pak Arman, ia siap menikah dengan Tama. Pak Arman setuju saja, ia akan atur tanggal pernikahan mereka. Tama terkejut, tiba-tiba Astrid ngajak foto prewed. Karna nggak mau mengecewakan mereka, Tama mengiyakan semuanya. Astrid nyadar, Tama tampak tidak bersemangat menikah dengannya. Setelah prewed selesai, Tama buru-buru pergi. Astrid mengikutinya, ternyata Tama menemui Lintang. Astrid cemburu sih, tapi ia tidak boleh gegabah, karna takut Tama meninggalkannya. Astrid terpaksa pergi.

Tama ajak Lintang ngobrol mau bahas tentang pernikahannya dengan Astrid. Tama jujur, ia sayang Lintang. Kalau Lintang kasih Tama kesempatan, Tama rela niggalin semuanya demi Lintang. Lintang minta waktu. Tama langsung pergi karna harus balik ke kantor. Saat Tama pergi, SERA (Gabriella Desta) tiba-tiba datang, ia baru pulang dari luar negeri. Sera sempat lihat dan dengar semuanya. Ia nggak nyangka, Lintang masih berhubungan dengan Tama. Gimana kalau Tama tahu kalau mereka yang nabrak Mama Tama sampai meninggal? Sera yakin, Tama akan membenci Lintang selamanya. Lintang langsung nutup mulut Sera, jangan pernah bahas itu lagi, kan udah lewat juga. Tanpa mereka sadari, Astrid mendengar semuanya.

Tama mengajak Astrid bicara serius. Tama minta maaf karna ia tidak bisa melanjutkan pernikahan mereka. Tama siap kok dipecat dari kantor. Astrid malah nanya, apa Tama mutusin Astrid karna Lintang? Tama mengiyakan karna dari dulu, ia cintanya sama Lintang. Astrid cerita apa yang didengarnya tadi siang. Kalau Tama nggak percaya, tanya sendiri pada Lintang. Tama nemuin Lintang, saat itu Sera juga ada di sana. Tama minta mereka jujur, apa benar, mereka pelaku tabrak lari mamanya? Capek bohong terus, Lintang mengiyakan. Ia dan Sera tidak sengaja melakukannya. Tama marah besar, ia dengan bodohnya berharap pada Lintang yang sudah membunuh mamanya. Satu lagi, lupain kalau Tama pernah ngajak Lintang balikan. Karna mulai sekarang, Tama nggak mau ketemu Lintang lagi.

Tama nemuin Astrid. Ia minta maaf dan pengen lanjutin pernikahan mereka. Astrid senang banget dan menerima Tama kembali. Di lain hari, Astrid menemui Lintang untuk memberikan undangan pernikahannya dengan Tama. Lintang patah hati berat. Sebentar lagi, ia akan kehilangan Tama untuk selamanya. Sera jadi merasa bersalah. Gara-gara kesalahannya, Lintang dan Tama menderita seperti itu.

Di hari pernikahan, Tama dalam perjalanan ke tempat nikahan. Tiba-tiba Sera menghadangnya dan cerita semuanya. Sera-lah yang nyetir dan nabrak mama Tama sampai meninggal. Lintang memaksa Sera untuk bawa mama Tama ke rumah sakit, tapi Sera tancap gas kabur karna takut dihakimi warga. Lintang mau jujur sama Tama waktu itu, tapi Sera ngancam akan bunuh diri jika Lintang jujur. Lintang di posisi yang sulit, makanya dulu Lintang ninggalin Tama karna merasa nggak pantas bersama Tama. Sera rela kok dipenjara, asalkan Tama dan Lintang bisa bersatu. Tama harus kejar Lintang karna Lintang mutusin untuk balik ke luar negeri dan nggak balik-balik lagi. Tama nggak jawab apapun, ia tetap pergi ke tempat pesta.

Astrid dan Pak Arman udah nunggu di tempat pesta. Tama datang cuman buat minta maaf dan ngasih tahu, ia nggak bisa melanjutkan pernikahan itu dan semoga Astrid menemukan pria yang baik. Pak Arman marah besar dan memecat Tama. Tama gapapa, ia langsung pergi. Tama pergi ke kafe Lintang, tapi kafe itu sudah tutup. Tama langsung cari Lintang di sekitar di situ.

Tama mencari Lintang sampai ke jalanan. Ia nggak lihat, sebuah mobil melaju kencang ke arahnya. Hampir aja Tama kena tabrak. Tapi Lintang tiba-tiba muncul menyelamatkan Tama dan menariknya ke tepi. Apes, kepala Lintang terbentur batu. Tama panik dan membawa Lintang ke rumah sakit. Kata Dokter, Lintang baik-baik aja, itu hanya luka kecil. Sebentar lagi Lintang juga bangun. Lama menunggu, Lintang nggak bangun-bangun. Tama makin panik, ia janji akan maafin Lintang asalkan Lintang bangun. Saat itu, Lintang bangun. Tama langsung meluk Lintang. Sera muncul, ia udah siap nyerahin dirinya ke polisi. Tama mencegahnya, semuanya udah berlalu. Ia ingin melamar Lintang secepatnya dan ingin Sera ada di pernikahan mereka.

Satu minggu kemudian, mereka bertiga pergi ke makam mama Tama. Sera minta maaf dan janji akan nebus kesalahannya dengan menjaga Tama dan Lintang seumur hidupnya. Lintang juga janji akan membahagiakan Tama untuk menebus kesalahannya. Tama pun minta restu pada mamanya untuk menikahi Lintang dan berharap di atas sana, Mamanya memberi restu pada hubungan mereka.

- SEKIAN –

 


KARAKTERISASI PEMAIN :

1.  LINTANG (23 tahun)

Cantik. Punya usaha kafe. Lintang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan ibu dari pacarnya, Tama. Karna itu, Lintang memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Tama.

2.  TAMA (23 tahun)

Ganteng. Kerja kantoran. Patah hati berat saat Lintang meninggalkannya dan mengakhiri hubungan mereka tanpa alasan yang jelas.

3.  SERA (23 tahun)

Sepupu Lintang. Tanpa sengaja, menabrak Mama Tama sampai meninggal. Ia memohon pada Lintang untuk tidak cerita hal itu pada Tama.

4.  ASTRID (23 tahun)

Tunangan Tama. Sangat mencintai Tama, meskipun sebenarnya Tama terpaksa bertunangan dengannya karna hutang budi.

5.  RAFI (23 tahun)

Pacar baru Lintang. Suka selingkuh. Menduakan Lintang dengan sekretarisnya.

6.  FARAH (23 tahun)

Sekretaris Rafi di kantor, sekaligus selingkuhannya. Meskipun jadi pacar kedua, Farah tidak apa-apa karna Rafi selalu memberinya uang.

7.  PAK ARMAN (47 tahun)

Papa Astrid. Bos Tama di kantor. Ia sangat ingin menikahkan Tama dengan Astrid dan berjanji akan menjadikan Tama direktur di perusahaannya.

 

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

MENU