Aku hanya seorang pengeja kata sendu. Yang sedikit abu-abu. Bukan seseorang yang sedang patah hati, lalu mengadu.

Layak Disebut KARYA

Nggak jelas mulainya darimana, tiba-tiba aja gue nulis cerita FTV. Ini nih deretan FTV gue yang berhasil tayang di SCTV :

FTV SCTV - From Somay Jadi Soulmate

From Somay Jadi Soulmate, bercerita tentang cewek-cowok dijodohin, tapi mereka sama-sama nolak. Keduanya pun memilih kabur. Emang jodoh kali ya, disaat kabur mereka malah bertemu, mengenal dan jatuh cinta, tanpa tahu apa-apa.

FTV SCTV - MODEL CANTIK JURAGAN ITIK

Ini nih FTV pertama gue yang tayang di SCTV. Sempat WOW gitu sih pas bangun tidur, nyalain TV, eh tahu-tahunya FTV gue yang nongol. WAHHH... pengen jingkrak-jingkrak gimana gitu.

FTV SCTV - JODOH COWOK PENGABDI SAPI

Halohaa. . . Gue balik lagi nih setelah ninggalin blog ini untuk waktu yang lama. Gue mau cerita, tentang FTV ketiga gue yang tayang di SCTV kemarin. Seperti FTV sebelumnya, judulnya juga diganti biar makin kece.

FTV SCTV - JUNAIDI I LOVE YOU

Setelah FTV pertama gue, MODEL CANTIK JURAGAN ITIK tayang, besoknya tayang lagi FTV kedua gue dengan judul JUNAIDI I LOVE YOU, judulnya udah diganti sih, biar makin kece.

Rabu, 28 Februari 2018

Review FILM - MEET ME AFTER SUNSET

“ANTARA BULAN, BINTANG DAN MATAHARI”
Awalnya sih, gue cuma iseng lihat film bioskop yang akan segera tayang. Nggak sengaja nemu film MEET ME AFTER SUNSET. Pas gue baca sinopsisnya, gue jadi penasaran sama sosok Gadis yang nggak pernah keluar rumah di siang hari. Kan aneh aja tuh, masa iya kerjaannya cuma ngurung diri di rumah terus dan keluar rumah hanya di malam hari. Terus, gue jadi nonton trailer-nya. Dan WAH! Gue suka trailer-nya. Nah, film MEET ME AFTER SUNSET pun masuk dalam film bioskop yang wajib gue tonton!
Film ini bercerita tentang GADIS (Agatha Chelsea), cewek misterius yang nggak bisa keluar rumah selama ada matahari. Ngakunya sih, VAMPIR! Kalau kata Dadang (Yudha Keling) sih, Gadis tuh spesies langka. Tapi kalau kata Vino (Maxime Bouttier), Gadis tuh lucu. Lain lagi kalau kata Bagas (Billy Davidson), ia bilang "Bagas sayang sama Gadis." #Ups
VINO tuh tentangga baru Gadis yang penasaran banget sama sosok Gadis yang misterius. Rasa penasaran itu juga yang membuat Vino jatuh cinta sama Gadis sampai pengen mewujudkan satu persatu impian Gadis. Sebenarnya sih, impian Gadis sedikit konyol, tapi terkesan mustahil. Tapi Vino punya banyak ide gila untuk mewujudkan impian itu. Hal itu pula yang membuat Gadis mulai menerima kehadiran Vino. Tapi sayang, Vino ngelakuin kesalahan, ia bawa Gadis pergi sampai pagi dan itu bikin Gadis celaka. Lho, kok bisa? Penasaran, nonton dong!
Disatu sisi, ada sosok BAGAS. Kalau kata Vino sih, Bagas tuh kayak robot, kaku banget. Bagas tuh satu-satunya sahabat Gadis. Tapi ya, kalian tahulah diantara persahabatan cowok dan cewek selalu ada dua hal yang akan terjadi. Pertama, mereka saling suka. Kedua, hanya salah satu saja yang memendam rasa. Disini tuh, Bagas yang sayang sama Gadis lebih daripada sahabat. Bahkan nih, Bagas tahu apa yang Gadis suka dan nggak suka. Jadi bersaing deh, Vino dan Bagas untuk dapatin hati Gadis. Its, siapa ya yang bakal dipilih oleh Gadis? Mau tahu? Nonton dong!
“Bersama Bagas, Gadis bagaikan Bulan yang selalu ditemani Bintang di gelapnya malam. Sedangkan Vino, bagaikan Matahari yang tidak bisa bertemu di waktu yang sama dengan Bulan.” –sinopsis MEET ME AFTER SUNSET.
Oh ya, ending-nya nggak ketebak. Tapi serius, nyesek banget, bikin gue pengen mewek. Tapi nggak deh! Haha. Penasaran? Jangan lupa nonton, Ok!

#karakter favorit gue di film ini : pangeran tampan, si VINO.
Vino itu cowok yang keren banget menurut gue, walaupun dia sedikit slengean. Gue suka cara Vino mencintai Gadis dan berusaha keras mewujudkan satu persatu impian Gadis, tanpa mempedulikan kesehatannya sendiri.

#kesan setelah nonton.
Gue suka sosok Gadis, apalagi kalau ketawa, dia imut. Gue suka sosok Vino, cara dia mencintai Gadis tuh luar biasa banget. Gue suka sosok Dadang, lucu dan rada aneh juga sih. Keseluruhan cerita sih, gue suka. Kunang-kunang, baju astronot, rusa dan pemandangan bukit yang indah. Pokoknya WOW lah!

Share:

Jumat, 16 Februari 2018

Review FILM - EIFFEL IM IN LOVE 2

“BERHARAP DILAMAR SAMA COWOK
YANG BELUM SIAP UNTUK NIKAH”


EIFFEL IM IN LOVE 2 (2018), merupakan sekuel dari EIFFEL IM IN LOVE (2003). Film pertamanya, gue udah nonton berkali-kali. Ya, walaupun gue nggak nonton di bioskop. Maklumlah, tahun 2003 kan gue masih bocah. Mana boleh nonton film cinta-cintaan. Haha... Kayaknya baru 2016 kemarin gue nonton Eiffel Im In Love yang pertama dari awal sampai akhir. Dulu-dulunya sih,  gue cuma nonton beberapa part aja. Itupun karna ditayangin terus di stasiun TV swasta di kota gue. Sekalipun gue nontonnya telat, tetap aja Eiffel Im In Love yang pertama mengesankan buat gue. Gue suka jalan ceritanya. Gue suka Adit dan Tita yang berantem terus, tapi tetap saling cinta.
Karna gue suka banget film ini. Pas lihat trailer film keduanya, gue langsung antusias, gue harus nonton! Untungnya, ADIT dan TITA masih diperankan oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia. Ceritanya nggak jauh-jauh sih dari film pertama. Adit dan Tita selalu aja berantem, bahkan udah 12 tahun LDR, masih aja ribut untuk hal-hal sepele. Sekalipun kayak gitu, Adit tetap romantis lho. Makanya, Tita betah LDR selama 12 tahun. Kalo gue sih, udah lama ngaburrrr!
Ending di film pertamanya kan, Adit balik ke Paris. Tita tetap di Jakarta. Di film kedua ini, Tita sekeluarga pindah ke Paris. Itsss... bukannya kangen-kangenan, mereka malah ribut. Soalnya, Tita ngira Adit selingkuh sama Celine. Padalah tuh, Adit udah nyiapin surprise buat Tita. Pokoknya so sweet banget deh! Mau tahu apa? Nonton dong!
Berharap dilamar sama cowok yang belum siap untuk nikah. Kenapa gue buat judulnya kayak gitu? Karna... Tita berharap banget dilamar sama Adit diusianya yang sudah mencapai angka 27 tahun. Dimana teman-teman Tita udah pada married semua, termasuk Uni dan Nanda. Mana Tita sebel banget selalu ditanya, kapan nikah? Ya kali, bisa nikah kalo belum dilamar.
Disisi lain, ada sosok ADAM (Marthino Lio), sahabat Tita yang naksir Tita selama 11 tahun. Bayangin guys, nyimpen perasaan selama 11 tahun?! Hadeuuuhhh... nggak sakit tuh?! Kalau gue mah, cinta ya bilang cinta. Ngapain terbelenggu dalam status sahabat. Haha... Cinta itu aneh ya, udah jelas Tita pacar Adit. Eh, tetap aja Adam berharap pada Tita.
Tapi suatu hari, Adam nyusul Tita ke Paris, terus melamar Tita, tepat saat Tita baru putus sama Adit. Lho, kok Tita bisa putus sama Adit? Tita jawab apa ya untuk lamaran Adam? Jadi, Tita sama Adit? Atau Adam ya? Penasaran?! Nonton dong!

#qoute favorit gue dari film ini.
"Untuk apa gue ngabisin waktu gue, untuk nungguin orang yang nggak tahu dirinya ditunggu!" Lebih dan kurang, itu kata Tita yang ngena banget buat Adit.

#karakter favorit gue di film ini : babang ganteng, si ADAM.
Adam digambarkan sosok cowok yang sempurna menurut gue. Udah ganteng, penyayang binatang, perhatian, romantis, plus sabar banget dengan cinta terpendamnya selama bertahun-tahun. Hikss... Dan yang paling WOW dari Adam, yaitu pas dia dengar Tita putus dari Adit, Adam langsung terbang ke Paris. Untuk apa? Untuk meraih satu-satunya kesempatan menyatakan perasannya.

Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

MENU