Aku hanya seorang pengeja kata sendu. Yang sedikit abu-abu. Bukan seseorang yang sedang patah hati, lalu mengadu.

Rabu, 17 Oktober 2018

Sinopsis FTV SCTV - MODEL CANTIK JURAGAN ITIK

Hai, guys.
Dari kemarin, banyak yang nanya nih, gimana sih cara buat sinopsis FTV? Kasih contohnya dong!

Nah, kali ini gue mau posting sinopsis FTV gue yang udah ditayangkan di SCTV. FTV-nya tayang tanggal 22 Juni 2016. Udah lama ya? Iya, lama banget. Hhee.
Judulnya FTV - MODEL CANTIK JURAGAN ITIK.
Judul ini asli gue buat, jadi nggak direvisi seperti judul FTV gue yang lain. Sinopsis ini kalau beda sama FTV-nya, maklumin ya. Dari sinopsis, ke skenario, lalu jadi film, emang beda. Ada yang ditambah, dikurang, suka-suka deh. Itu semua biar FTV-nya makin kece pas ditayangin.


Punya wajah cantik dan senyum manis membuat nama Rena melejit cepat, bak roket. Rena, super model yang lagi naik daun, wajahnya sering wara-wiri di majalah dengan jadwal pemotretan yang sangat padat, tapi suatu sore Rena terpaksa mencancel semua kesibukannya satu minggu ke depan karna Rena mendapat telepon dari kampung, dari adiknya, Wawan. Wawan mengabarkan kalau Ibunya sakit parah, Rena diminta untuk pulang kampung. Rena yang takut kualat dan durhaka sama orangtua, pun langsung pulang kampung bersama asistennya, Dara.
Karna udah lama nggak pernah pulang, sejak empat tahun lalu merantau ke kota, Rena jadi nggak betah tinggal di kampung, apalagi Ibunya adalah juragan itik, itik yang dimiliki keluarganya sangat banyak. Ibu Rena memintanya untuk mengurusi itik-itik mereka, dari memberi makan sampai mengajak jalan-jalan. Rena menurut saja. Untung ada Wawan, adiknya yang masih SMA yang membantunya merawat itik-itik mereka.
Saat Wawan berangkat sekolah, Rena ditinggal sendirian mengurus itik. Memalukan, citra Rena sebagai model cantik, ancur gara-gara mengurus itik dan makin sebal Rena saat ketemu Nunu, teman lamanya. Nunu terus-terusan manggil Rena dengan panggilan Ronah, itu nama aslinya dulu sebelum datang ke kota, sebelum jadi model dan mengganti namanya menjadi Rena. Bukan hanya Nunu, Jaka, pemuda dekil yang kerjanya bantuin orangtuanya di sawah, ikut-ikutan manggil Ronah. Jaka yang udah dari kecil naksir Rena senang banget ngelihat Rena pulang. Tiap hari Jaka nongol di depan Rena. Rena nggak suka sih sama Jaka, tapi Jaka bantuin Rena ngurus itik, jadi terpaksa Rena nerima kehadiran Jaka. Bukan cuma bantuin mengurus itik, Jaka juga berusaha merebut hati Rena dengan sok kece ngerubah penampilannya biar ke kota-kotaan, bukannya Rena suka, dia malah ilfil, gaya Jaka norak banget.
Satu minggu pun dilewatin Rena bersama Jaka dan itik-itiknya, suka nggak suka sih. Sialnya, Ibu Rena malah meminta dia untuk menetap di kampung, nggak balik-balik lagi ke kota. Rena disuruh mengambil alih mengurusi itik-itik keluarga mereka dan menjadi juragan itik, menggantikan alamarhum Ayahnya. Julukan jurugan itik sudah diwariskan turun temurun ke keluarganya. Rena yang nggak mau berhenti jadi model, pun bernegosiasi dengan Ibunya, dia akan tinggal satu minggu lagi. Wawan lagi ujian semester, setelah selesai ujian, Wawan-lah yang akan mengurus itik-itik mereka, lalu Rena balik ke kota. Ibu Rena yang nggak bisa mengekang kehidupannya, mengiyakan saja.
Kabar Rena akan tinggal satu minggu lagi di kampung membuat Geri, pacar Rena gerah. Jika bukan Rena, siapa yang akan memberi Geri uang untuk biaya hidup, seperti parasit dia nggak bisa jauh-jauh dari Rena. Geri menyusul ke kampung setelah mendapat alamat Rena dari managernya. Betapa kagetnya Geri melihat apa yang dilakukan Rena di kampung, Geri nongol saat Rena lagi ngajak itik-itiknya jalan-jalan, Rena benar-benar terlihat seperti gadis kampung, bukan super model seperti yang dia kenal selama ini dan Rena bau lagi, bau itik. Meski nggak suka Rena kayak gitu, tetap Geri sok baik, biar Rena nganggap dia cowok sempurna yang bisa nerima Rena apa adanya.
Kehadiran Geri, seketika menghancurkan hati Jaka. Ternyata Rena udah punya pacar dari kota, ganteng lagi. Jaka patah hati dan nyerah, tapi Wawan nggak setuju Jaka nyerah untuk dapatin hati kakaknya. Wawan lebih suka Jaka yang menjadi kakak iparnya. Udah tuh, Jaka balik lagi deketin Rena sesuai kemauan Wawan. Nggak tahunya, Geri nyadar kalau Jaka naksir Rena dan berusaha merebut perhatian Rena, Geri nggak kasih kesempatan sama sekali dengan nempel terus sama Rena, kadang sok mesra, biar Jaka cemburu.
Satu minggu pun berlalu, Rena dan Geri kembali ke kota. Rena kembali sibuk dengan jadwal pemotretan dan segala macam. Tapi saat lelah, saat pulang ke rumah besar yang cuma ditempatinya sendiri, dia sering kepikiran kampungnya. Dan tiba-tiba, dalam lamunan Rena muncul sosok Jaka. Jaka yang sabar bantuin Rena ngurus itik, Jaka yang kadang tingkahnya bikin ketawa, nggak tahu kenapa Rena jadi kangen Jaka.
Aneh bin ajaib, Jaka tiba-tiba nongol di pintu rumah Rena. Jaka tidak sendiri, ada Wawan bersama Jaka. Ternyata, Rena tidak sedang bermimpi. Jaka nemenin Wawan ke Jakarta buat ketemu Rena. Kebetulan, Wawan sudah selesai ujian dan ingin menghabiskan masa liburannya bareng Rena di kota. Rena nggak usah khawatir, Wawan sudah minta izin sama Ibu. Kondisi Ibu sudah membaik. Masalah Itik-itik mereka siapa yang ngurusin, ada Paman Somad, adik Ibu yang membantu sampai Wawan pulang. Jaka senang banget bisa ketemu Rena lagi, diam-diam Rena juga senang dengan kehadiran Jaka. Jaka begitu perhatian dan pintar memasak, pagi-pagi dia sudah menyiapkan sarapan untuk Rena.
Saat tahu Rena kedatangan tamu dari kampung dan tamu itu adalah Jaka, Geri nggak tinggal diam, dia nemuin Jaka tanpa sepengetahuan Rena, terus ngancam Jaka untuk nggak dekatin Rena lagi dan nyuruh Jaka balik ke kampung. Jaka nggak takut ancaman Geri, apalagi saat dia tahu, kalau Geri nggak tulus cinta Rena. Waktu Wawan dan Jaka jalan-jalan di sebuah mall, mereka ngelihat Geri lagi mesra sama cewek lain. Jaka nggak terima, Rena yang sudah lama dia suka, jatuh ke tangan cowok kayak Geri yang nggak punya hati. Wawan dan Jaka ngadu ke Rena apa yang mereka lihat, tapi Rena nggak percaya dan malah mikir, Jaka sengaja berkomplot sama adiknya buat jelek-jelekin Geri.
Wawan kecewa karna nggak dipercayai kakaknya sendiri dan ngajak Jaka pulang kampung, bahkan sebelum masa liburnya berakhir. Setelah Wawan dan Jaka pulang, Rena jadi merasa bersalah telah mengecewakan hati adiknya. Setahu Rena, Wawan adalah adik yang jujur. Rena pun mencari tahu apa yang dilakukan Geri jika dia sedang sibuk kerja. Awalnya, Geri minjam uang sama Rena, kata Geri buat servis motor, nggak tahunya Geri malah ngajak seorang cewek yang nggak Rena kenal makan di cafe, mereka mesra banget, Bagai disambar petir, Rena kecewa banget, dia udah ditipu sama Geri. Rena jadi keingat Jaka, ngerasa bersalah karna nuduh Jaka mau menghancurkan hubungannya. Rena kangen Jaka lagi.
Suatu sore, Rena mendapat telepon dari kampung, dari Wawan. Apa yang dikatakan Wawan membuat Rena syok berat, Jaka akan menikah dengan Nunu. Saat itu juga Rena menelepon managernya, meminta mencancel semua jadwalnya. Rena mau pulang kampung, mau ngejar cintanya sebelum jadi milik orang lain.
Rena telat, setiba di kampung, acara pernikahan Nunu sudah selesai. Para tamu undangan mulai menghilang satu persatu. Tanpa sadar Rena meneteskan air mata, dia memutuskan pulang ke rumah, nggak mau menampakkan diri ataupun ngasih selamat. Baru selangkah jalan, ada yang manggil Rena dengan panggilan Ronah. Pas lihat orangnya, Rena jadi heran, ternyata Jaka. Jaka pakai baju koko biasa, nggak pakai baju pengantin, Rena jadi bingung. Jaka bilang ‘Kapan kita nyusul mereka? Rena senang banget, ternyata Wawan cuma bohongin Rena. Nunu memang menikah, tapi bukan dengan Jaka. Nunu menikah dengan pacarnya, anak Pak Lurah. Saking senangnya, Rena meluk Jaka.

Share:

2 komentar:

  1. wah bagus sekali ceritanya kak. Kalau boleh tahu cara ngirim ke SCTV nya gimana kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih udah nonton kak. :)
      Kalo mau kirim sinopsis lewat PH dulu. PH yang biasa produksi FTV.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.

MENU