Aku hanya seorang pengeja kata sendu. Yang sedikit abu-abu. Bukan seseorang yang sedang patah hati, lalu mengadu.

Layak Disebut KARYA

Nggak jelas mulainya darimana, tiba-tiba aja gue nulis cerita FTV. Ini nih deretan FTV gue yang berhasil tayang di SCTV :

FTV SCTV - From Somay Jadi Soulmate

From Somay Jadi Soulmate, bercerita tentang cewek-cowok dijodohin, tapi mereka sama-sama nolak. Keduanya pun memilih kabur. Emang jodoh kali ya, disaat kabur mereka malah bertemu, mengenal dan jatuh cinta, tanpa tahu apa-apa.

FTV SCTV - MODEL CANTIK JURAGAN ITIK

Ini nih FTV pertama gue yang tayang di SCTV. Sempat WOW gitu sih pas bangun tidur, nyalain TV, eh tahu-tahunya FTV gue yang nongol. WAHHH... pengen jingkrak-jingkrak gimana gitu.

FTV SCTV - JODOH COWOK PENGABDI SAPI

Halohaa. . . Gue balik lagi nih setelah ninggalin blog ini untuk waktu yang lama. Gue mau cerita, tentang FTV ketiga gue yang tayang di SCTV kemarin. Seperti FTV sebelumnya, judulnya juga diganti biar makin kece.

FTV SCTV - JUNAIDI I LOVE YOU

Setelah FTV pertama gue, MODEL CANTIK JURAGAN ITIK tayang, besoknya tayang lagi FTV kedua gue dengan judul JUNAIDI I LOVE YOU, judulnya udah diganti sih, biar makin kece.

Kamis, 09 September 2021

SINOPSIS FTV "CATATAN HARIANKU" - LUKA KEMARIN (Andi Annisa & Rendy Kjaernett)

SINOPSIS FTV CATATAN HARIANKU
LUKA KEMARIN
Ide Cerita : Raya Mipi


LINTANG
 dan TAMA adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka juga kuliah di kampus yang sama. Suatu hari, Tama mengungkapkan kalau ia ingin melamar Lintang. Tapi sebelum itu, Tama ingin mengundang Lintang makan malam di rumahnya untuk dikenalkan pada orangtuanya. Lintang senang sekali, ia cerita hal itu pada SERA, sepupunya. Sekalian, ia pengen Sera menemaninya membeli baju untuk acara nanti malam. Soalnya, Lintang pengen tampil memukau. Mereka pergi dengan mobil Lintang, tapi Sera pengen nyetir. Lintang ragu sih, kan Sera baru belajar nyetir. Tapi Sera memaksa, ia akan hati-hati.

Di jalan, Sera nggak sengaja nabrak ibu-ibu yang mau nyebrang. Mereka panik. Lintang mau turun untuk nyelamatin ibu itu, tapi Sera nggak mau diamuk warga yang ramai berdatangan. Sera tancap gas pergi. Mereka cek-cok. Tiba di rumah, muka Sera pucat banget, ia jatuh pingsan. Lintang segera membawa Sera ke rumah sakit. Lintang nggak sengaja ketemu Tama yang sedih karna ibunya baru saja jadi korban tabrak lari. Lintang shock, ternyata ibu-ibu yang mereka tabrak tadi adalah ibunya Tama. Tapi sayang sekali, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Lintang sedih, secara tidak langsung, ia sudah membunuh Mama Tama.

Sera udah siuman. Lintang cerita semuanya. Sera panik dan memohon pada Lintang untuk menyembunyikan semuanya dari Tama karna Sera nggak mau dipenjara. Lintang menolak, mereka harus tanggung jawab atas apa yang mereka perbuat. Sera malah ngancam, kalau Lintang cerita semuanya, Sera akan bunuh diri karna ia nggak sanggup jika harus masuk penjara. Lintang memutuskan untuk diam. Tapi, Lintang merasa nggak pantas lagi bersama Tama. 

Tama mengajak Lintang ke kuburan mamanya, sekalian ia pengen minta restu untuk melamar Lintang. Tapi saat itu juga, di depan makam Mama Tama, Lintang bilang putus. Tama shock dong, ia salah apa? Lintang bilang, ia pengen pindah ke luar negeri, tinggal bersama papa dan mamanya di sana. Lagian, Lintang nggak serius dengan hubungan mereka. Sejak itu, Lintang menghilang. Tama udah mencarinya ke rumah, tapi Lintang keburu pergi. Tama juga menghubungi Sera, tapi Sera ikut pindah keluar negeri bersama Lintang. Tama patah hari berat. Ia udah kehilangan Mamanya dan sekarang, Lintang meninggalkannya begitu saja.

Tiga tahun kemudian. LINTANG (Andi Annisa) kembali. Ia membuka sebuah kafe baru. RAFI (Delano Daniel), pacar Lintang satu tahun terakhir ini datang untuk ucapin selamat. Sekalian, Rafi pengen ngajak Lintang ke pesta pertunangan rekan bisnisnya. Mereka datang ke pesta itu. Lintang terkejut, ternyata yang tunangan itu adalah TAMA (Rendy Kjaernett) dengan ASTRID (Angie Ang). Lintang dan Rafi ucapin selamat untuk pertunangan mereka. Tama kangen banget sama Lintang, tapi karna ada Astrid, ia berusaha nahan perasaannya.

Tama pun mencari tahu tentang Lintang sampai akhirnya, ia datang ke kafe Lintang. Lintang minta Tama untuk tidak menganggunya lagi, mereka punya kehidupan masing-masing sekarang. Tama jujur, ia masih sayang sama Lintang. Pertunangannya dengan Astrid itu paksaan, karna Tama hutang budi sama PAK ARMAN (Denny Martin), papa Astrid, bosnya di kantor. Tama masih penasaran, kenapa dulu Lintang mutusin hubungan mereka gitu aja? Tiba-tiba, datang Rafi. Lintang gandeng Rafi dengan mesra. Tama terpaksa pergi. Rafi penasaran, siapa Tama? Lintang cuman bilang, teman kuliahnya dulu.

Tama balik ke kantor. Pak Arman sudah menunggunya. Pak Arman ingin membicarakan hari pernikahan Tama dan Astrid. Dengan begitu, ia akan memberikan posisi direktur di kantor itu pada Tama. Tama ngeles, ia belum siap menikah, lagian mereka baru aja tunangan. Astrid setuju dengan Tama. Astrid mengajak Tama makan siang bareng di kafe, ternyata itu kafe Lintang. Lintang cemburu sih, tapi ia udah mengikhlaskan semuanya. Tama grogi waktu ada Lintang. Astrid curiga, Tama kenal sama Lintang? Tama bilang, Lintang itu teman kampusnya dulu. Astrid ingat sama Lintang yang datang ke pestanya bareng Rafi. Rafi itu dulunya teman SMA-nya. Astrid diam-diam bisikin pada Tama kalau Rafi itu playboy, semoga aja pas sama Lintang, Rafi bisa berubah. Tama nggak tinggal diam, ia nggak mau Lintang dapat cowok yang salah.

Diam-diam, Tama mematai Rafi, mengikutinya kemana pun. Nggak sengaja, Tama lihat Rafi lagi mesraan sama cewek, namanya FARAH (Eva Asmarani). Ia memfoto mereka dan menunjukkan foto itu pada Lintang dan bilang kalau Rafi selingkuh. Lintang manggil Rafi untuk jelasin foto itu. Rafi ngeles kalau cewek itu sekretarisnya. Cewek itu datang karna Rafi nelpon. Cewek itu bilang ia dan Rafi nggak ada hubungan apa-apa. Lintang lebih percaya pada Rafi dan menuduh Tama sengaja ingin merusak hubungannya dengan Rafi. Lintang minta pada Tama untuk pergi dari hidupnya.

Rafi dendam pada Tama. Rafi nemuin Astrid dan ngadu kalau Tama menggoda pacarnya. Astrid marah pada Tama, pantasan akhir-akhir ini Tama suka ngilang dari kantor, ternyata nemuin Lintang. Tama jelasin, ia lihat Rafi selingkuh, ia cuman nggak mau Lintang dimanfaatin sama Rafi. Kan mereka pernah temenan waktu kuliah. Astrid nggak peduli, itu bukan urusan mereka. Tama pun janji nggak akan nemuin Lintang lagi biar Astrid tenang. Tama nemuin Rafi dan marah, kenapa Rafi bawa Astrid dalam masalah ini? Rafi malah ngacam, kalau Tama masih ganggu hubungan Rafi dengan Lintang, Rafi nggak segan ngancurin hubungan Tama dengan Astrid.

Sejak itu, Tama nggak pernah datang lagi ke kafe Lintang. Entah kenapa, Lintang merasa kehilangan. Sampai suatu hari, Rafi mampir makan siang di kafenya. Rafi izin ke toilet, hapenya ditinggal di meja. Tiba-tiba ada yang nelpon. Pas lihat, Lintang terkejut, foto profilnya, foto Rafi dan sekretarisnya yang tampak mesra. Lintang mengangkat telepon itu. Cewek itu manggil Rafi dengan sebutan sayang. Rafi muncul dan panik. Lintang marah besar, tenyata Rafi beneran playboy. Lintang ngusir Rafi dan hubungan mereka selesai sampai di situ. Lintang teringat Tama, ia udah salah nuduh Tama selama ini.

Lintang menemui Tama untuk minta maaf, sekaligus ucapin terimakasih. Tama malah mengajukan syarat, ia mau maafin Lintang, asalkan Lintang tidak melarangnya datang ke kafe lagi. Lintang terpaksa mengiyakan. Sejak itu, Tama jadi rajin mampir ke kafe, bahkan, ia ikut bantuin Lintang melayani pelanggan. Diam-diam, Rafi melihat semuanya. Rafi menggadu pada Astrid kalau ia udah putus dari Lintang. Sebaiknya, Astrid jauhin Lintang dari Tama. Jika tidak, Astrid juga akan kehilangan Tama.

Astrid gerak cepat. Ia bilang pada Pak Arman, ia siap menikah dengan Tama. Pak Arman setuju saja, ia akan atur tanggal pernikahan mereka. Tama terkejut, tiba-tiba Astrid ngajak foto prewed. Karna nggak mau mengecewakan mereka, Tama mengiyakan semuanya. Astrid nyadar, Tama tampak tidak bersemangat menikah dengannya. Setelah prewed selesai, Tama buru-buru pergi. Astrid mengikutinya, ternyata Tama menemui Lintang. Astrid cemburu sih, tapi ia tidak boleh gegabah, karna takut Tama meninggalkannya. Astrid terpaksa pergi.

Tama ajak Lintang ngobrol mau bahas tentang pernikahannya dengan Astrid. Tama jujur, ia sayang Lintang. Kalau Lintang kasih Tama kesempatan, Tama rela niggalin semuanya demi Lintang. Lintang minta waktu. Tama langsung pergi karna harus balik ke kantor. Saat Tama pergi, SERA (Gabriella Desta) tiba-tiba datang, ia baru pulang dari luar negeri. Sera sempat lihat dan dengar semuanya. Ia nggak nyangka, Lintang masih berhubungan dengan Tama. Gimana kalau Tama tahu kalau mereka yang nabrak Mama Tama sampai meninggal? Sera yakin, Tama akan membenci Lintang selamanya. Lintang langsung nutup mulut Sera, jangan pernah bahas itu lagi, kan udah lewat juga. Tanpa mereka sadari, Astrid mendengar semuanya.

Tama mengajak Astrid bicara serius. Tama minta maaf karna ia tidak bisa melanjutkan pernikahan mereka. Tama siap kok dipecat dari kantor. Astrid malah nanya, apa Tama mutusin Astrid karna Lintang? Tama mengiyakan karna dari dulu, ia cintanya sama Lintang. Astrid cerita apa yang didengarnya tadi siang. Kalau Tama nggak percaya, tanya sendiri pada Lintang. Tama nemuin Lintang, saat itu Sera juga ada di sana. Tama minta mereka jujur, apa benar, mereka pelaku tabrak lari mamanya? Capek bohong terus, Lintang mengiyakan. Ia dan Sera tidak sengaja melakukannya. Tama marah besar, ia dengan bodohnya berharap pada Lintang yang sudah membunuh mamanya. Satu lagi, lupain kalau Tama pernah ngajak Lintang balikan. Karna mulai sekarang, Tama nggak mau ketemu Lintang lagi.

Tama nemuin Astrid. Ia minta maaf dan pengen lanjutin pernikahan mereka. Astrid senang banget dan menerima Tama kembali. Di lain hari, Astrid menemui Lintang untuk memberikan undangan pernikahannya dengan Tama. Lintang patah hati berat. Sebentar lagi, ia akan kehilangan Tama untuk selamanya. Sera jadi merasa bersalah. Gara-gara kesalahannya, Lintang dan Tama menderita seperti itu.

Di hari pernikahan, Tama dalam perjalanan ke tempat nikahan. Tiba-tiba Sera menghadangnya dan cerita semuanya. Sera-lah yang nyetir dan nabrak mama Tama sampai meninggal. Lintang memaksa Sera untuk bawa mama Tama ke rumah sakit, tapi Sera tancap gas kabur karna takut dihakimi warga. Lintang mau jujur sama Tama waktu itu, tapi Sera ngancam akan bunuh diri jika Lintang jujur. Lintang di posisi yang sulit, makanya dulu Lintang ninggalin Tama karna merasa nggak pantas bersama Tama. Sera rela kok dipenjara, asalkan Tama dan Lintang bisa bersatu. Tama harus kejar Lintang karna Lintang mutusin untuk balik ke luar negeri dan nggak balik-balik lagi. Tama nggak jawab apapun, ia tetap pergi ke tempat pesta.

Astrid dan Pak Arman udah nunggu di tempat pesta. Tama datang cuman buat minta maaf dan ngasih tahu, ia nggak bisa melanjutkan pernikahan itu dan semoga Astrid menemukan pria yang baik. Pak Arman marah besar dan memecat Tama. Tama gapapa, ia langsung pergi. Tama pergi ke kafe Lintang, tapi kafe itu sudah tutup. Tama langsung cari Lintang di sekitar di situ.

Tama mencari Lintang sampai ke jalanan. Ia nggak lihat, sebuah mobil melaju kencang ke arahnya. Hampir aja Tama kena tabrak. Tapi Lintang tiba-tiba muncul menyelamatkan Tama dan menariknya ke tepi. Apes, kepala Lintang terbentur batu. Tama panik dan membawa Lintang ke rumah sakit. Kata Dokter, Lintang baik-baik aja, itu hanya luka kecil. Sebentar lagi Lintang juga bangun. Lama menunggu, Lintang nggak bangun-bangun. Tama makin panik, ia janji akan maafin Lintang asalkan Lintang bangun. Saat itu, Lintang bangun. Tama langsung meluk Lintang. Sera muncul, ia udah siap nyerahin dirinya ke polisi. Tama mencegahnya, semuanya udah berlalu. Ia ingin melamar Lintang secepatnya dan ingin Sera ada di pernikahan mereka.

Satu minggu kemudian, mereka bertiga pergi ke makam mama Tama. Sera minta maaf dan janji akan nebus kesalahannya dengan menjaga Tama dan Lintang seumur hidupnya. Lintang juga janji akan membahagiakan Tama untuk menebus kesalahannya. Tama pun minta restu pada mamanya untuk menikahi Lintang dan berharap di atas sana, Mamanya memberi restu pada hubungan mereka.

- SEKIAN –

 


KARAKTERISASI PEMAIN :

1.  LINTANG (23 tahun)

Cantik. Punya usaha kafe. Lintang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan ibu dari pacarnya, Tama. Karna itu, Lintang memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Tama.

2.  TAMA (23 tahun)

Ganteng. Kerja kantoran. Patah hati berat saat Lintang meninggalkannya dan mengakhiri hubungan mereka tanpa alasan yang jelas.

3.  SERA (23 tahun)

Sepupu Lintang. Tanpa sengaja, menabrak Mama Tama sampai meninggal. Ia memohon pada Lintang untuk tidak cerita hal itu pada Tama.

4.  ASTRID (23 tahun)

Tunangan Tama. Sangat mencintai Tama, meskipun sebenarnya Tama terpaksa bertunangan dengannya karna hutang budi.

5.  RAFI (23 tahun)

Pacar baru Lintang. Suka selingkuh. Menduakan Lintang dengan sekretarisnya.

6.  FARAH (23 tahun)

Sekretaris Rafi di kantor, sekaligus selingkuhannya. Meskipun jadi pacar kedua, Farah tidak apa-apa karna Rafi selalu memberinya uang.

7.  PAK ARMAN (47 tahun)

Papa Astrid. Bos Tama di kantor. Ia sangat ingin menikahkan Tama dengan Astrid dan berjanji akan menjadikan Tama direktur di perusahaannya.

 

 

Share:

Senin, 06 September 2021

SINOPSIS FTV "CATATAN HARIANKU" - DI BALIK HARAP (Adinda Azani & Ali Syakieb)

SINOPSIS FTV CATATAN HARIANKU
"DI BALIK HARAP"
Ide Cerita : Raya Mipi

LINA (Adinda Azani) dan BARA (Ali Syakieb) sudah bersahabat sejak SMA sampai kuliah dan sekarang mereka kerja bareng. Bara adalah fotografer dan Lina sebagai modelnya. Mereka berdua sering hunting foto ke berbagai tempat, membuat keduanya memiliki banyak moment bahagia. Sebenarnya, Bara menyukai Lina, begitu pun Lina, tapi mereka berdua belum mengungkapkan perasaan masing-masing. Lina sering memberi kode pada Bara, menanyakan bagaimana perasaan Bara kepadanya? Tapi, Bara masih belum bisa jujur. Bara ini tipikal cowok yang susah ngungkapin perasaannya.

Sampai suatu hari, Lina memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya pada Bara dengan mengajaknya bertemu di tempat favorit mereka. Bara datang ke tempat itu, tapi Lina tidak pernah datang, bahkan Lina menghilang selama seminggu tanpa kabar. Bara hanya tahu kalau Lina ada urusan penting di luar kota dari BU FITRI (Miranty Dewi), mamanya Lina. Tapi sebenarnya, hari itu Lina mau datang, tapi tiba-tiba ia jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Kata dokter, ia mengidap kanker stadium akhir dan umurnya nggak lagi. Lina sedih sampai mengurung dirinya di kamar berhari-hari. Lina berpesan pada mamanya untuk tidak pernah cerita apapun pada Bara tentang penyakitnya.

Lina akhirnya mulai menerima kenyataan, ia kembali beraktifitas seperti biasa. Lina kembali menemani Bara hunting foto. Tapi Bara merasa ada yang berubah pada Lina yang sering melamun, tidak semangat dan jarang tersenyum. Setiap kali Bara nanya, Lina hanya bilang capek dan mau berhenti jadi model. Padahal Bara tidak tahu kalau sebenarnya Lina selalu menahan rasa sakitnya saat bersama Bara karna Lina tidak mau Bara tahu tentang penyakitnya. Semakin ke sini, Bara merasa ia tidak bisa kehilangan Lina dan ingin mengungkapkan perasaannya. Bara mengajak Lina makan malam berdua karna ada hal penting yang ingin ia sampaikan.

Lina mengerti maksud ucapan Bara. Saat acara makan malam mereka, tiba-tiba datang ALDO (Adhitya Alkatiri), yang diperkenalkan Lina sebagai pacar barunya, seorang calon dokter. Kemarin, Lina dan Aldo pergi liburan seminggu di puncak, makanya Lina menghilang. Bara patah hati, tapi Lina berakting ia tidak tahu apa-apa. Bara pun mengucapkan selamat atas hubungan mereka. Tapi sebenarnya, Bara tidak tahu kalau Aldo itu adalah dokter magang di rumah sakit tempat Lina dirawat kemarin. Aldo juga menjadi dokter pribadi Lina untuk sementara waktu. Aldo kasihan pada Lina, makanya ia menerima tawaran jadi pacar pura-puranya.

Hari Bara terasa sepi, karna Lina mulai sibuk tanpa Bara. Bahkan, Lina meminta IRMA (Gesya Shandy), sahabatnya untuk menggantikan Lina menjadi model Bara. Kata Lina sih, Aldo tidak suka Lina jadi model. Padahal, Lina sengaja mendekatkan Bara dan Irma dan berahap mereka bisa bersama karna Lina mengenal Irma sebagai cewek yang baik. Irma yang awalnya biasa saja, mulai jatuh cinta dengan Bara, meskipun Bara hanya menganggap Irma sebagai teman, tidak lebih. Untuk lebih mendekatkan mereka, Lina mengajak double date, Lina bareng Aldo, Irma bareng Bara. Tapi Bara masih belum bisa mengalihkan pandangannya dari Lina. Sekalipun, Lina mulai menjauh perlahan. Lina tidak pernah datang lagi ke studio foto, hanya Irma yang menemani Bara.

Makin hari, penyakit Lina makin membuatnya sering pingsan. Jadi, Lina memutuskan untuk tidak menemui Bara lagi. Karna Lina takut jika ia tiba-tiba pingsan di depan Bara. Lina menghabiskan waktunya di rumah sakit, membantu Aldo untuk menghibur anak-anak yang memiliki penyakit kanker seperti dirinya, yang umurnya tidak lama lagi. Selain hebat berpose di depan kamera, Lina juga pintar bermain gitar. Ia sering memainkan gitar di taman rumah sakit untuk menghibur pasien seperti dirinya. Lina membuat Aldo kagum sampai tanpa sadar, Aldo jatuh cinta pada Lina.

Hal itu justru membuat VITA (Ade Yunita), sahabat Aldo, salah satu dokter magang cemburu pada hubungan mereka. Vita menyukai Aldo, ia sudah berusaha merebut perhatian Aldo, tapi Aldo selalu saja sibuk mengurus Lina. Vita jadi kesal sampai bersikap judes setiap kali bertemu Lina. Sampai suatu hari, Vita tahu kalau ternyata Lina menyukai seorang pria yang bukan Aldo. Vita mengetahui itu karna tanpa sengaja menemukan diary Lina yang berisi curhatannya, yang semuanya tentang Bara. Mulai dari masa SMA, kuliah, sampai sekarang. Buku Lina hampir penuh menulis perasaannya pada Bara. Lina juga menempelkan fotonya dengan Bara pada kertas pertama di buku itu.

Vita jadi kepo. Lina akhirnya jujur cerita kalau ia sengaja menjodohkan sahabatnya dengan Bara agar Bara tidak sedih saat Lina pergi, nggak lama lagi. Vita malah tidak setuju dengan keputusan Lina. Bara pasti saat ini sedih banget. Dan suatu hari nanti, Bara akan makin sedih karna ia tidak tahu apa-apa dan tidak berada di dekat Lina di hari terakhirnya. Harusnya Lina memanfaatkan waktu yang tersisa bersama Bara, bagaimana pun akhirnya nanti. Meskipun berusaha tidak peduli, Lina terus kepikiran omongan Vita sampai menanyakan hal itu pada Aldo. Aldo lebih suka Lina bersamanya dan bilang, semua yang dilakukan Lina selama ini udah benar.

Lina akhirnya memutuskan untuk semangat lagi menjalani hari-harinya yang tersisa. Lina pergi menemui Bara. Di luar dugaan, ia malah mendengar kabar kalau Bara dan Irma memutuskan untuk bertunangan. Jadi, selama Lina menjauh, Bara menghabiskan waktunya bersama Irma hingga keduanya menjadi dekat. PAK BAMBANG (Tyan Anugrah), papa Irma tidak suka anaknya pacaran tidak jelas karna ia ingin Irma secepatnya menikah karna Pak Bambang ingin ada seseorang yang menjaga Irma. Pak Bambang punya penyakit jantung yang sering kambuh dan bisa kapan saja membuatnya meninggal.

Lina mengucapkan selamat untuk hubungan mereka. Sekalipun, hatinya terluka. Bara sempat mengajak Lina ketemu dan mengobrol berdua untuk menanyakan, apakah tidak apa-apa jika Bara bertunangan dengan Irma? Lina menjawab, ia sangat mendukung hubungan mereka. Padahal Lina tidak tahu, jika Lina tidak suka dengan pertunangan itu, Bara berniat menyatakan perasaannya pada Lina. Sekarang, Bara makin yakin, kalau Lina tidak pernah menyukainya lebih dari sahabat. Sebagai sahabat yang baik, Lina menemani Irma untuk menyiapkan pesta pertunangan yang diadakan tidak lama lagi.

Tapi karna hal itu, Lina mulai berhenti memimun obat yang diresepkan dokter. Aldo sampai protes kenapa Lina seperti itu? Tapi kata Lina, minum obat atau tidak, umurnya tidak akan bertambah dan Bara tetap akan bertunangan dengan Irma. Aldo merasa frustasi dan memutuskan untuk menemui Bara dan memberitahukan semuanya. Tapi sebelum itu terjadi, Lina berhasil menahan Aldo dan memohon agar Aldo tidak mengatakan apapun pada Bara. Aldo pun berjanji, asalkan Lina tetap minun obat secara rutin. Bara sendiri merasa ada yang aneh, kemarin Aldo mengajaknya bertemu karna ada hal penting yang harus dibahas, tapi tiba-tiba Aldo membatalkan janji itu. Entah kenapa, Bara merasa ada sesuatu yang terjadi, tapi ia tidak tahu.

Suatu hari, Pak Bambang tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit karna jantungnya kumat. Bara dengan baiknya menemani Irma di rumah sakit. Vita adalah dokter yang ditugaskan untuk memeriksa kondisi Pak Bambang. Vita sepertinya pernah mengenal Bara sampai akhirnya ia ingat, Bara adalah cowok yang fotonya ada di buku diary Lina. Vita jadi kasihan, melihat Bara yang tidak tahu apa-apa. Di saat bersamaan, Lina datang ke rumah sakit itu untuk pemeriksaan kesehatan. Tanpa sengaja, ia bertemu Bara. Lina berbohong kalau ia cuma mampir sebentar untuk menemui Aldo yang magang di rumah sakit itu.

Awalnya, Bara percaya, tapi tiba-tiba Lina merasakan sakit yang begitu hebat dan hampir jatuh pingsan di depan Bara. Vita langsung dengan cepat menolong Lina. Membuat Bara jadi khawatir. Kata Vita, Lina hanya kecapean, makanya ia pusing. Vita mengatakan itu karna Lina yang memintanya. Lina yang takut Bara makin curiga memutuskan untuk kembali ke rumah. Tapi Lina tidak sadar, ia meninggalkan buku diary-nya yang dipungut oleh Vita. Tiba di rumah, Lina hanya menangis. Bu Fitri sangat khawatir dan menyarankan Lina untuk berhenti berbohong pada Bara. Bukan hanya Bara, tapi Lina juga terluka dengan kebohongan ini. Lina sendiri tidak harus melakukan apa.

Irma menjenguk Pak Bambang yang harus dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu. Tanpa sengaja, Irma mendengar Vita sedang berbicara dengan suster yang membahas tentang penyakit Lina. Bukannya jelasin, Vita buru-buru pergi menemui Aldo. Irma mengejarnya. Akhirnya, Vita dan Aldo pun jujur apa yang sudah terjadi selama ini. Vita pun menitipkan buku diary Lina pada Irma. Irma merasa bersalah sudah merebut Bara dari Lina. Irma ingin memperbaiki semuanya. Irma menemui Bara dan memutuskan untuk membatalkan pertunangan mereka. Irma tidak menjelaskan apapun, ia hanya memberikan sebuah diary. Itu diari Lina yang ketinggalan di rumah sakit.

Bara terkejut saat membaca halaman demi halaman betapa selama ini Irma sudah mencintai Bara sekian lama. Bahkan, di buku itu juga Lina menulis kekesalannya karna Bara tidak pernah peka dengan kode Lina selama ini. Bara langsung menemui Lina. Lina masih bersikap biasa saja walaupun Bara mengatakan kalau ia dan Irma memutuskan untuk membatalkan pertunangan itu. Bara mengajak Lina untuk makan berdua, kali ini, tidak ada Aldo atau Irma. Lina sebenarnya ingin menolak, tapi Bu Fitri memaksanya menerima tawaran itu

Bara menyiapkan makan malam romantis. Ia pun menyatakan cintanya pada Lina. Lina sempat menolak dan masih berbohong kalau ia cintanya sama Aldo. Tapi Bara langsung mengeluarkan buku diary Lina yang menjelaskan kebohongan Lina selama ini. Lina jadi tahu sekarang, Bara sudah mengetahui semuanya. Bara ingin menemani Lina sampai hari itu karna Bara akan sangat menyesal jika Lina pergi tanpa pamitan. Lina pun luluh dan menerima Bara.

Makin hari, kondisi tubuh Lina makin melemah. Bara pun mengambil keputusan untuk menikahi Lina secepatnya. Ia ingin bersama Lina 1 x 24 jam. Karna setiap detik bagi Bara, sangat berarti. Acara pernikahan akhirnya digelar secara sederhana. Bara dan Lina akhirnya sah menjadi suami istri. Di saat pembacaan doa setelah ijab qabul, Lina tiba-tiba jatuh ke pangkuan Bara karna ia tidak sanggup menahan rasa sakitnya lagi. Saat itu, Lina mengembuskan nafas terakhirnya di pelukan Bara.

-SEKIAN-

 


KARAKTERISASI PEMAIN :

1.  LINA (23 tahun)

Model cantik. Jatuh cinta diam-diam dengan sahabatnya, Bara. Lina berniat mengungkapkan perasaannya, tapi sebelum itu terjadi, ia divonis penyakit kanker stadium akhir. Lina memutuskan untuk menyembunyikan perasaannya.

2.  BARA (23 tahun)

Fotografer ganteng. Jatuh cinta diam-diam dengan sahabatnya, Lina. Bara tidak tahu bagaimana mengungkapnya perasaannya, sampai akhirnya, Lina malah pacaran dengan Aldo.

3.  IRMA (23 tahun)

Sahabat Lina sesama model. Menyukai Bara dan hampir bertunangan dengannya. Tapi ia batalkan setelah rahasia Lina terbongkar.

4.  ALDO (24 tahun)

Dokter magang di rumah sakit Lina dirawat. Awalnya ia berpura-pura jadi pacar Lina karna kasihan, tapi akhirnya ia malah jatuh cinta beneran dengan Lina.

5.  VITA (24 tahun)

Dokter magang di rumah sakit Lina di rawat. Teman Aldo, diam-diam menyukainya. Tidak suka dengan hubungan Aldo dan Lina. Tapi akhirnya, ia malah berteman baik dengan Lina.

6.  BU FITRI (45 tahun)

Mama Lina. Pura-pura berbohong kepada Bara tentang kondisi Lina karna Lina yang memintanya.

7.  PAK BAMBANG (50 tahun)

Papa Irma. Punya penyakit jantung yang sering kumat. Ingin Irma cepat menikah biar ada yang jagain.

 

Share:

Kamis, 02 September 2021

PENGALAMAN MENULIS SINOPSIS FTV "CATATAN HARIANKU"

Hai-hai teman yang mampir ke blog saya,

Saya ingin berbagi cerita pengalaman saya menulis FTV CATATAN HARIANKU di SCTV.
Oh, ada yang belum tahu apa itu FTV CH? Jadi... di akhir 2020, SCTV membuat program baru yang berjudul "Catatan Harianku" yang mengisahkan tentang percintaan yang penuh air mata. Jangan lupa siapin tisu sebelum nonton CH.


Catatan Harianku sama dengan FTV biasa yang hanya sekali tayang dan berganti judul dan pemain di episod berikutnya. Hanya saja, benda genre dengan FTV. FTV bergenre : komedi romantis. Sedangkan CH bergenre : tragedi romantis. Tapi sayangnya, di pertengahan tahun 2021, CH berhenti tayang. 

Alhamdulillah... saya berhasil menulis 10 judul Catatan Harianku.
Kok bisa? Bisa lah, karna sebelumnya saya juga menulis sinopsis untuk FTV SCTV. Jadi, saya juga berkesempatan menulis sinopsis Catatan Harianku.

Mau tahu judulnya apa aja? Ini dia!!

1. Di Balik Harap


2. Akhir Sebuah Pengorbanan


3. Detik-Detik Terakhir


4. Tanpa Balas


5. Cinta Tak Bersyarat


6. Bukan Yang Terbaik


7. Harapan Tanpa Harapan


8. Kamuflase Cinta


9. Cinta Tak Tepat Waktu


10. Luka Kemarin


Hm... kalian pernah nonton judul yang mana aja? Atau, kalian udah nonton semuanya? Oh ya, kalian paling suka judul yang mana? Jangan lupa, comment di bawah!!
Yang belum sempat nonton atau pengen nonton ulang, bisa mampir ke vidio.com. 



Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

MENU