Hay, guys.
Sebelumnya, gue udah ngepost sinopsis FTV pertama gue yang judulnya MODEL CANTIK JURAGAN ITIK.
Nah, sekarang lanjut ngepost FTV kedua gue yang berjudul JUNAIDI I LOVE YOU. Its, judulnya udah direvisi lho. Judul awalnya gue buat, 'Love Junaidi, Hate Juna' .Tapi diganti biar makin kece. FTV ini tayang tanggal 23 Juni 2016.
Sinopsis ini kalau beda sama FTV-nya, maklumin ya. Dari sinopsis, ke
skenario, lalu jadi film, emang beda. Ada yang ditambah, dikurang,
suka-suka deh. Itu semua biar FTV-nya makin kece pas ditayangin
Udah tahun 2016, tapi pemikiran
orangtua Juna masih saja kolot. Orangtua Juna akan menjodohkan dia dengan anak
rekan bisnis mereka. Juna malas banget pake acara jodoh-jodohan, apalagi dia
sama sekali nggak kenal cewek yang dijodohkan dengannya itu. Dan lagi, Juna
sudah punya pacar, namanya Resti.
Orangtua Juna sudah mengatur pertemuan
pertama mereka, di sebuah cafe besok
siang. Juna putar otak, dia punya sebuah rencana dengan datang lebih awal. Bukannya
datang sendiri, Juna malah membawa cewek-cewek cantik yang sudah dibayarnya dan
berlagak sebagai playboy. Cewek yang
dijodohkan dengan Juna langsung membencinya. Seakan nggak peduli, dia malah
menggoda cewek itu untuk menjadi pacar kesekiannya.
Kinan, cewek yang dijodohkan dengan
Juna nggak habis pikir cowok-cowok yang dikenalnya nggak pernah ada yang benar. Kinan benci Juna! Juna nggak ada bedanya
dengan Riko, mantannya. Seminggu yang lalu, Kinang ditampar oleh Riko hanya
karna ia main sama teman-temannya.
Orangtua Kinan nggak mau membatalkan
perjodohan mereka, begitupun orangtua Juna. Juna dan Kinan boleh saling
mengenal dulu, sebelum memutuskan menikah. Orangtua mereka memberi waktu tiga bulan
untuk saling mengenal, jika nggak cocok, perjodohan mereka dibatalkan, tapi
mereka harus bertemu setiap minggu, sebagai bukti mereka harus berfoto
bersama. Mau nggak mau Kinan dan Juna mengikuti keinginan orangtua mereka.
Hanya tiga bulan, mereka akan bersabar. Seperti tikus dan kucing, setiap
bertemu mereka nggak pernah akur. Juna selalu bertingkah songong, nggak pernah
mau ngalah dan Kinan benci banget cowok kayak gitu.
Nyokap Juna sering cerita kalau Kinan
itu gadis yang baik dan pengen Kinan-lah yang jadi menantunya. Juna pun nyamar
buat nyari tahu cewek seperti apa itu Kinan. Juna mulai
ngerubah penampilan, dia pakai rambut palsu, pakai gigi monyong dan pakai
kacamata besar biar kelihatan jelek. Lihat penampilan Juna yang baru, nggak
akan ada yang mikir deh kalau itu adalah Juna. Tapi Juna bingung, bagaimana
caranya mendekati Kinan dengan penampilan barunya?
Besoknya Juna dengar kabar, Kinan butuh
supir karna setiap bawa mobil ia sering main tabrak sembarangan sampai tong
sampah di depan rumah pun ia tabrak. Nah, langsung tuh Juna melamar jadi supir
Kinan. Karna kepepet waktu, orangtua Kinan langsung aja nerima Juna jadi supir
Kinan, tanpa tahu bahwa itu adalah Juna. Pas ditanya soal nama, Juna keceplosan
menyebut ‘Juna’, lalu buru-buru Juna menambakan ‘Junaidi’, sebagai nama
lengkapnya.
Juna sebagai Junaidi pun mengantar
jemput Kinan ke kampus. Ternyata Kinan baik banget, dia malah nyuruh Junaidi
buat manggil ‘Kinan’ aja tanpa
embel-embel ‘Non’ kata Kinan, umur
mereka nggak beda jauh, jadi anggap aja teman sendiri. Bukannya duduk di kursi
belakang, Kinan malah duduk di kursi depan, di sebelah Junaidi. Nggak pa-pa
kata Kinan, dia nggak mau berlagak seperti majikan dan supir, anggap aja teman
sendiri, lagi-lagi Kinan ngomong kayak gitu. Waktu di kampus, Junaidi ketemu
teman Kinan, Tedi dan Vita, mereka berdua kelihatan ilfil lihat supir baru
Kinan. Mereka bisik-bisik, kok Kinan mau nerima supil jelek dan amit-amit kayak
gitu? Juna dengar sih, tapi sabar aja, Juna nggak bisa marah. Kinan negur
teman-temannya, nggak baik ngatain orang. Dengar itu, Juna jadi jatuh cinta
sama Kinan. Cewek kayak Kinan-lah yang Juna cari selama ini. Meski kaya, Kinan
nggak sombong, nggak bedain kasta, nggak ngelihat orang dari tampangnya.
Juna mulai ngerubah sikapnya kalau
ketemu Kinan. Juna
jadi manis, baik, sopan, nggak bertingkah lagi. Kinan malah bingung, ada apa
dengan Juna? Ah, Kinan nggak peduli, dia udah terlanjur benci sama Juna.
Betapapun baiknya Juna sekarang, nggak ngaruh bagi Kinan. Apalagi saat Kinan ketemu
Resti. Resti maki-maki Kinan karna Resti pikir Kinan ngerebut Juna darinya.
Kinan santai aja, nggak mau ikut campur. Juna jadi kesal, padahal Juna lagi
berusaha baikan sama Kinan. Eh, Resti malah nongol ngancurin semuanya. Sikap
Kinan sama Juna dan Junaidi beda jauh. Kalau sama Juna, Kinan malas banget.
Kalau sama Junaidi, Kinan manis banget.
Suatu hari, Riko datang nemuin Kinan
di kampus untuk minta maaf. Kinan mau maafin Riko, tapi untuk balikan lagi dia
nggak bisa. Riko tetap maksa buat balikan. Kinan yang nggak punya pilihan lain,
malah ngaku udah punya pacar dan ngenalin Junaidi sebagai pacarnya pada Riko.
Kinan jelasin, dia nggak butuh pacar ganteng, kalau akhirnya malah nyakitin. Riko
bisa menerima keputusan Kinan. Kinan minta maaf pada Junaidi karna udah
ngaku-ngaku kalau mereka pacaran. Junaidi nggak masalah, karna Juna mulai
berharap mereka pacaran beneran, terus menikah seperti keinginan orangtua
mereka.
Dilain hari, Resti yang masih nggak
terima Juna menyukai Kinan, nggak tinggal diam. Resti sudah siap di mobil saat lihat
Kinan jalan sendiri, saking kesalnya, Resti melaju mobilnya dengan kecepatan
tinggi ke arah Kinan. Junaidi melihat Kinan dalam bahaya langsung berlari
menyelamatkan Kinan, Kinan di dorong ke tepi. Melihat itu, Resti me-rem
mobilnya mendadak, nyaris hampir menabrak Juanidi. Langsung tuh Resti
marah-marah ke Junaidi kenapa ikut campur urusannya. Resti sudah kelewatan, Juna
nggak bisa tinggal diam dan membuka penyamarannya. Kinan dan Resti syok. Juna
ngacam Resti untuk jauhin Kinan. Resti pun nggak bisa berbuat apa-apa kecuali
pergi. Juna minta maaf ke Kinan karna udah bohongin Kinan. Juna jujur, dia suka
Kinan dan menerima perjodohan mereka.
Kinan kecewa, Juna pembohong! Kinan
nggak mau ketemu Juna lagi ataupun Junaidi. Tiga bulan masa percobaan hubungan
mereka berakhir. Kinan menolak perjodohannya dan bebas dari Juna, tapi Juna
nggak nyerah gitu aja, dia terus menyakinkan Kinan kalau ia tulus, segala cara
dilakukan Juna sampai datang ke kampus Kinan, terus bawa bunga sambil teriak
‘Aku Cinta Kamu, Kinan’. Kinan malu banget dengan ulah Juna, apalagi saat Tedi
dan Vita mendukung Juna, mereka nyaranin Kinan buat nerima cinta Juna.
Besoknya, Juna datang lagi tapi sebagai Junaidi. Kinan nyamperin Juna,
marah-marah! Kinan minta Juna hentikan kekonyolannya itu. Juna malah nyodorin
bunga mawar merah, terus berlutut, Juna minta Kinan buat jadi pacarnya. Tedi
dan Vita kompak tepuk tangan sambil teriak ‘Terima-terima’. Kinan pun luluh, karna Kinan nggak bisa
bohongin perasaaannya, Kinan cinta Junaidi yang ternyata adalah Juna.
0 komentar:
Posting Komentar