LINTANG (Gesya Shandy) sudah
siap dengan baju pengantin. Hari ini Lintang akan menikah
dengan cowok yang dijodohkan dengannya. Sebenarnya, Lintang nggak mau menikah
sampai nekat mau kabur. Lintang minta bantuan GLADIS (Rachquel Nesia),
adiknya, untuk membantunya kabur. Lintang keluar lewat jendela samping,
sementara Gladis menjaga pintu kamar biar nggak ada yang lihat Lintang kabur. RENO (Jerry Intveld),
cowok yang dijodohkan dengan Lintang juga sudah siap dengan baju pengantin,
tapi Reno menerima telepon dari seorang cewek yang menyuruhnya kabur. Reno juga
keluar diam-diam lewat jendela samping. Karna rumah Lintang dan Reno sebelahan,
alias mereka tetanggaan. Nggak sengaja, disaat kabur mereka tabrakan. Belum sempat
ngomong apa-apa, Reno diklakson sama seorang cewek yang sudah menunggunya
di mobil. Cewek itu memakai masker dan kacamata hitam untuk menutupi wajahnya.
Reno diminta buru-buru masuk mobil. Reno bilang sorry pada Lintang, trus
masuk mobil cewek itu dan pergi. Melihat Reno pergi, Lintang menyetop ojek yang
kebetulan lewat dan kabur ke arah yang berbeda dari Reno.
JUNAS (Rendy Kjaernett),
adiknya Reno, disuruh BU SARI (Sherly Dwi Fitri), Mamanya, buat manggilin Reno di kamarnya. Junas terkejut
karna kak
Reno kabur dan melaporkan pada Mamanya. Disaat bersamaan, Gladis juga
mengatakan hal yang sama pada BU LIA (Elizabeth Christine), Mamanya, kalau
kak Lintang kabur karna menolak dijodohkan. Gladis meminta Mamanya
membatalkan pernikahan
ini. Junas juga setuju. Sialnya, Mama mereka kompak nggak
setuju. Ini sudah wasiat dari almarhum bokap mereka untuk menjodohkan anak
mereka. Karna Lintang dan Reno sama-sama kabur, jadi Gladis dan
Junas-lah yang harus menikah, menggantikan kakak mereka. Waduh! Mereka mau
nolak, tapi keduanya dipaksa duduk di depan penghulu. Gladis dan Junas pun sah
menjadi suami istri. Malamnya, Gladis melempar bantal keluar dan
mengusir Junas dari kamarnya. Pokoknya sampai kapan pun, Gladis nggak akan
pernah nganggap Junas sebagai suami. Junas juga ogah nganggap Gladis sebagai
istri. Junas pulang ke rumahnya. Bu Sari malah mengomel kenapa Junas kabur di
malam pertamanya? Bu Sari menyeret Junas kembali ke rumah Gladis. Bu
Sari dan Bu Lia saling meminta maaf atas sikap Gladis dan Junas yang kekanak-kanakan.
Junas pun dipaksa untuk tidur di kamar Gladis, nggak boleh nolak. Niatnya sih,
Junas mau kabur diam-diam. Eh, Mama mereka kompakan tidur
di ruang tamu buat jagain biar Junas nggak bisa kabur. Terpaksa, Gladis
ngizinin Junas tidur di kamarnya, tapi Junas harus tidur di lantai.
Besoknya
pas ngampus, ngosip mulai menyebar kalau Gladis dan Junas sudah menikah. Mereka
pun kompak menepis gosip itu kalau yang menikah adalah kakak mereka. Untung saja, WILLI
(Ikbal Fauzi), pacar Gladis yang baru pulang dari luar negeri percaya hal itu dan
meminta maaf, ia nggak bisa hadir karna harus menjenguk neneknya yang sakit di luar
negeri. Di sisi lain, Junas juga menyakinkan HANI (Sintya Mariska), cewek yang
ia taksir kalau gosip itu nggak benar. Hani juga percaya, sekaligus ia minta
maaf karna kemarin nggak bisa hadir karna ada urusan keluarga. Diam-diam,
Gladis dan Junas ketemu dan membuat kesepakatan, pokoknya nggak ada satupun
yang boleh tahu kalau mereka sudah menikah, terutama Willi dan Hani. Dan mereka
sepakat untuk tidak mengganggu urusan pribadi masing-masing.
Sorenya, Gladis
lapar, tapi nggak ada satupun makanan di meja makan. Junas yang pulang ke
rumahnya juga tidak mendapatkan makanan. Pas protes, Mama mereka kompak memberi
mereka uang lima ratus ribu untuk sebulan. Lho? Uang segitu mana cukup
buat sebulan. Eh, Mama mereka nggak mau tahu. Mulai sekarang, mereka harus
usaha untuk mencukupi kebutuhan mereka. Gladis dan Junas pun keluar mencari
makan. Mereka ketemu tukang batagor lewat. Pas mau beli, mereka malah keduluan pembeli lain.
Melihat tukang batagor dikerubuni banyak pembeli, Junas jadi punya ide, gimana
kalau mereka jualan batagor. Uang dikasih nyokap mereka tadi bisa buat beli
gerobak dan modal bikin batagor. Besoknya, mereka bangun pagi-pagi nyiapin
semuanya. Pas semuanya udah siap dan mau berangkat jualan, Gladis dan Junas jadi
berpikir dua kali. Kalau sampai mereka ketahuan jualan bareng sama Willi atau
Hani, ataupun teman kampus mereka, bisa-bisa gosip mereka sudah menikah
menyebar lagi. Gladis jadi punya ide, gimana kalau mereka nyamar aja buat
jualan. Udah tuh, Gladis mengepang dua rambutnya, memakai pakaian biasa, trus
pakai kacamata. Junas juga melakukan hal yang sama, ia menyisir
rambutnya belah tengah, plus memakai kacamata. Jadilah, mereka berdua kelihatan
culun.
Mereka jualan keliling
komplek. Lumayan sampai siang, batagor mereka laris manis. Pas jualan di
pinggir jalan, nggak sengaja mobil Hani berhenti nggak jauh dari situ. Hani
menghampiri mereka dan memesan satu batagor, dibungkus.
Mereka udah panik tuh takut ketahuan, untungnya Hani nggak ngeh. Ia
membayar batagor itu dan balik ke mobilnya. Junas sendiri jadi bingung,
setahunya Hani nggak suka makan batagor karna kuah batagor dari kacang,
sedangkan Hani alergi kacang. Diam-diam, Junas mengikuti Hani dari belakang,
sambil pura-pura bawa batagor pesanan pelanggan. Hani masuk ke mobil yang
didalamnya ada seorang cowok. Junas nggak bisa melihat wajah
cowok itu karna tertupi topi. Udah tuh, Junas balik ke tempat jualan yang
disambut Gladis dengan ledekan. Jangan-jangan Hani udah punya pacar, kasihan
banget cinta Junas bertepuk sebelah tangan. Junas tambah kesel, tapi Gladis
cuek aja. Tiba-tiba, Gladis dapat telepon dari Willi yang memintanya bertemu.
Gladis minta Junas jualan sendiri dulu, sebagai gantinya nanti Gladis bawain
Junas makanan enak.
Gladis sudah
mengubah penampilannya, ia tampil cantik menemui Willi di sebuah
kafe. Gladis terkejut, Willi tiba-tiba melamarnya sampai bawa cincin segala.
Bahkan, Willi sengaja meminta grup band yang biasa nyanyi di kafe itu untuk
menyanyikan lagu romantis. Willi juga udah bicara sama keluarganya di luar
negeri. Secepatnya mereka akan pulang ke Indonesia untuk melamar Gladis. Gladis
senang banget sampai meluk Willi. Hampir saja Gladis lupa, ia sudah menikah.
Buru-buru Gladis bilang, mereka menikah sudah lulus kuliah aja. Willi pun setuju
dan memasang cincin itu ke jari manis Gladis. Di saat bersamaan, Gladis mulai ngeh
lihat ke panggung dimana grup band yang nyanyi itu, vocalist-nya adalah kak
Lintang. Tepat saat itu, kak Lintang baru saja selesai menyanyi dan turun
panggung. Langsung tuh, Gladis mengejarnya dan mengomelinya.
Gara-gara kak Lintang kabur, Gladis dipaksa nikah sama Junas. Pokoknya, kak
Lintang harus pulang dan menikah dengan kak Reno biar Gladis bisa cerai dari
Junas. Kak Lintang nggak mau karna katanya kak Reno kabur dengan pacarnya.
Setelah berkata seperti itu, kak Lintang pergi. Gladis yang mau
mengejarnya ditahan sama Willi yang tadi sempat mendengar semuanya. Willi minta
penjelasan, apa benar Gladis sudah menikah? Gladis menceritakan
semuanya kalau ia dipaksa nikah. Gladis sedang mencari cara buat
cerai dari Junas. Gladis mohon sama Willi untuk memberinya kesempatan.
Willi pun nggak jadi marah karna ia sayang banget sama Gladis.
Besoknya di
kampus, Junas menemui Hani. Junas mulai was-was nih, ia harus menyatakan cintanya
pada Hani dan mengajaknya makan malam berdua. Eh, Hani nolak dengan alasan ia
banyak tugas, terus pergi. Tepat saat itu, Gladis yang tadi nggak sengaja
menguping pembicaraan mereka menghampiri Junas dan menertawakannya. Gladis
berani bertaruh, cowok yang di mobil Hani kemarin pasti pacarnya. Junas makin
kesel sampai menahan tangan Gladis yang mau kabur. Tapi tiba-tiba Willi datang
dan bilang, Junas jangan berani-beraninya menyentuh pacar Willi.
Willi membawa Gladis pergi dari situ.
Sorenya, seperti
biasa,
Gladis dan Junas jualan dengan dandanan culun. Nggak sengaja, Kak Lintang
mampir buat beli batagor. Udah tuh, kak Lintang langsung ditahan sama mereka.
Mereka membongkar penyamaran mereka di depan kak Lintang, lalu menyamar lagi
karna takut ada teman kampus mereka yang melihatnya. Kak Lintang malah tertawa,
mereka lucu banget. Masa nyamar cuma buat jualan batagor. Junas jadi kesel,
nggak adik, nggak kakak, suka menertawakan hal yang nggak jelas. Kak Lintang pun
bicara serius kalau kak Reno sudah punya pacar, sedangkan kak Lintang mau
mengejar impiannya
menjadi
musisi terkenal. Jadi, nggak mungkin kak Lintang dan kak Reno bisa bersatu.
Junas jadi penasaran, beneran kak Reno punya pacar? Karna setahu Junas, kak Reno
itu
jomblo. Di saat bersamaan, Hani datang lagi buat beli batagor.
Junas buru-buru melayaninya. Pas Hani pergi menuju mobilnya yang terparkir
nggak jauh dari situ, kak Lintang mulai ngeh. Ia kayaknya kenal cewek
itu. Ia juga kenal dengan mobil itu. Hani sudah menjalankan mobilnya ketika kak
Lintang ingat kalau mobil yang membawa kabur Reno adalah mobil cewek tadi.
Junas dan Gladis pun nitip gerobak
mereka pada kak Lintang. Mereka naik taksi dan membututi mobil Hani diam-diam. Mobil
itu
berhenti di sebuah rumah kontrakan. Hani turun dari mobil bersama seorang cowok
yang memakai topi untuk menutupi wajahnya. Hani baru saja mau pamitan pulang
ketika cowok itu melepas topinya dan ternyata itu adalah kak Reno. Langsung
tuh, Gladis dan Junas turun dari taksi, menghampiri mereka,
sekaligus membongkar penyamarannya. Junas jadi tahu sekarang, kak Reno suka
banget makan batagor. Pasti Hani selama ini membeli batagor buat kak Reno. Kak Reno lalu
menjelaskan kalau ia dan Hani saling mencintai. Mereka sengaja backstreet
karna dari dulu Mama melarang kak Reno pacaran karna terikat perjodohan sama
Lintang. Hani juga minta maaf sama Reno karna nggak jujur. Junas kecewa dan
pergi.
Junas menangis duduk di taman sendirian. Gladis datang meraihnya ke dalam
pelukan. Udah tuh, cerita Junas mengalir begitu saja kalau ia kecewa banget
karna cewek yang dia sayang ternyata adalah pacar kakaknya. Gladis hanya bisa
bilang kalau Junas nggak boleh sedih, suatu saat pasti Junas bisa bertemu
dengan cewek yang juga sayang sama Junas. Entah kenapa, jantung Junas berdebar
mendengar Gladis ngomong kayak gitu. Gladis pun jadi salah tingkah karna ia
sudah lancang memeluk Junas.
Saat mereka pulang
semuanya udah berkumpul. Kak Lintang meminta pada Bu Lia untuk mengizinkannya
jadi anak band dan jangan memaksanya untuk menikah. Bu Lia setuju aja
karna takut Lintang kabur lagi. Sebaliknya, kak Reno mengenalkan Hani pada Bu
Sari sebagai pacarnya dan meminta restu untuk menikahi Hani. Bu Sari setuju
saja karna Gladis dan Junas sudah menikah, itu artinya wasiat almarhum bokap
mereka sudah terpenuhi. Di sisi lain, Gladis dan Junas merasa kesel,
kakak mereka mendapatkan apa yang mereka mau, tapi mereka harus menikah
paksa. Di saat bersamaan, Willi muncul. Terungkaplah tuh, kalau sebenarnya
Gladis sudah punya pacar. Bahkan, Willi dengan beraninya mengatakan pada Bu Lia
kalau ia akan menerima Gladis apa adanya, sekalipun nanti Gladis berstatus
janda. Kacau deh. Mama mereka angkat tangan dan menyerahkan semua keputusan pada
mereka berdua. Udah tuh, Junas ikut pulang ke rumah Mamanya.
Malamnya, Gladis masih
terjaga walaupun udah tengah malam. Gladis pusing, antara tetap menikah dengan
Junas atau memilih bersama Willi. Tiba-tiba, Gladis merasa kesepian karna Junas
tidak lagi tidur di kamarnya. Nggak lama, kak Lintang muncul,
pengen
tidur di situ karna dari tadi kak Lintang juga nggak bisa tidur. Kak Lintang
nasehatin tuh, apapun pilihan Gladis, Gladis harus mengikuti kata hati biar
nanti nggak menyesal. Kak Lintang emang egois karna melimpahkan semuanya pada
Gladis, tapi almarhum bokap mereka pasti senang banget di atas sana kalau
Gladis tetap mempertahankan pernikahannya. Di sisi lain, Junas juga nggak bisa
tidur. Bayangan wajah Hani menghantui pikirannya, plus pengkhiatan Hani yang
lebih memilih kak Reno. Di saat kesal itulah, tiba-tiba Junas melihat bayangan
Gladis yang tersenyum padanya. Membuat hati Junas berdebar indah.
Gladis sudah
memutuskan. Ia menemui Willi di kampus dan mengembalikan cincin yang kemarin
diberikannya. Gladis minta maaf karna nggak bisa melanjutkan hubungan mereka
karna Gladis ingin mempertahankan pernikahannya dengan Junas. Willi nggak
terima dicampakkan begitu saja dan membuat rencana. Ia membayar salah satu
cewek di kampusnya untuk mengatakan kepada Junas kalau Hani mengajaknya bertemu
di taman. Sebaliknya, cewek itu juga mengatakan kepada Hani kalau
Junas mengajaknya bertemu. Junas dan Hani pergi ke taman dan sama-sama bingung.
Tapi Junas lalu menjelaskan, kalau ia udah rela kok Hani sama kak Reno. Hani
berterimakasih sampai memeluk Junas sebagai pelukan
perpisahan. Tepat saat itu, Gladis melihat semuanya dan salah paham. Gladis
marah tuh, Gladis baru saja memutuskan Willi untuk mempertahankan pernikahan
mereka, tapi Junas malah selingkuh. Junas mau menjelaskan semuanya, tapi Gladis
keburu pergi. Gladis yang masih bete memilih jualan sendiri. Kali
ini, Gladis jualan dengan dandanan biasa, nggak culun lagi. Kak Lintang yang
baru selesai manggung, membantunya jualan. Nggak lama, Junas dan Hani muncul
menjelaskan kalau mereka dijebak. Untuk membuktikannya, Gladis setuju ikut
mereka untuk bertemu cewek yang mereka maksud. Kak Reno yang baru datang, juga
ikut.
Junas dan Hani
meminta cewek itu untuk mengatakan kepada Gladis kalau ialah yang meminta
mereka bertemu karna disuruh sama Willi. Eh, cewek itu bilang ia nggak tahu
apa-apa. Lho? Willi muncul tuh dan bilang kalau Junas sengaja menfitnahnya. Kak
Reno marah besar, ia nggak nyangka kalau Junas masih belum merelakan Hani.
Kalau begitu, rencana pernikahan mereka dibatalkan saja. Gladis juga marah, sekaligus
ngasih selamat. Sekarang, kak Reno udah ninggalin Hani. Itu artinya, Junas bisa
bebas mendekati Hani seperti dulu. Gladis mau pergi, tapi tangannya ditahan
sama Junas dan bilang, sekarang Junas cintanya sama Gladis, bukannya Hani.
Mendengar itu, Willi ikutan menarik tangan Gladis yang satu lagi dan memaksanya
pergi. Sekarang, Gladis di antara dua pilihan. Tapi
kemudian, Gladis melepaskan tangan Junas dan pergi bersama Willi.
Malamnya, Gladis berterus terang pada Bu Sari
dan Bu Lia kalau ia sudah memutuskan untuk bercerai. Besok, Gladis akan pergi
ke kantor pengadilan bersama Willi, mengurus perceraiannya. Junas diam saja, seakan menerima keputusan
itu. Besoknya, Gladis baru saja tiba di kampus
untuk mencari Willi ketika tanpa sengaja
ia melihat cewek yang kemaren sedang pamer barang-barang mewah pada
teman-temannya. Ia keceplosan bilang, kalau ia dapat banyak uang dari Willi
yang menyuruhnya berbohong. Mendengar itu, Gladis langsung marah pada Willi,
sekalipun Willi bilang, ia melakukan semua itu karna nggak mau kehilangan Gladis. Gladis kecewa dan ninggalin
Willi. Sementara itu, Junas sedang jualan batagor
keliling. Mobil Gladis berhenti di situ. Baru saja Gladis mau menghampiri
Junas, ternyata Willi membututinya. Willi memaksa Gladis pergi ke kantor
pengadilan, pokoknya Gladis
harus tetap mengurus perceraiannya. Gladis nggak mau dan berusaha melepaskan
diri sampai terjatuh dan terluka. Junas yang melihat hal itu langsung menghajar
Willi. Junas nggak rela istrinya disakiti cowok lain. Willi pun meminta Gladis untuk memilih sekali lagi.
Gladis bilang, perasaannya sudah berubah. Ia mencintai suaminya, bukan Willi.
Willi yang kalah telak langsung pergi. Sedangkan Junas dan Gladis pelukan. Di
saat bersamaan, kak Reno datang bersama Hani. Hani udah cerita semuanya
kesalahpahaman kemarin dan kak Reno percaya.
-SEKIAN-
KARAKTERISASI PEMAIN :
- GLADIS (21 tahun)
Cantik. Mahasiswa. Punya pacar namanya Willi, tapi Gladis dipaksa nikah sama Junas untuk menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahannya.
- JUNAS (21 tahun)
Ganteng. Mahasiswa. Suka sama Hani, teman kampusnya. Tapi Junas dipaksa nikah sama Gladis untuk menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahannya.
- HANI (21 tahun)
Teman kampus Junas. Sebenarnya, Hani diam-diam pacaran sama kak Reno, kakaknya Junas tanpa sepengetahuan Junas.
- RENO (25 tahun)
Kakaknya Junas. Pacaran sama Hani, makanya ia memilih kabur di hari pernikahannya dengan Lintang.
- LINTANG (25 tahun)
Kakaknya Gladis. Ingin menjadi musisi terkenal. Punya grup band yang suka manggung di kafe. Karna ingin mengejar impiannya, makanya kak Lintang kabur di hari pernikahannya dengan Reno.
- WILLI (21 tahun)
Pacar Gladis yang sangat mencintainya. Bahkan, Willi rela menunggu Gladis bercerai agar bisa menikahinya. Walaupun akhirnya ia dicampakkan begitu saja.
- BU LIA (47 tahun)
Mamanya Gladis dan kak Lintang. Sudah menjodohkan Lintang dan Reno, tapi karena mereka kabur di hari pernikahan, terpaksa Bu Lia memaksa Gladis menggantikan posisi kakaknya dan menikah dengan Junas, adiknya Reno.
- BU SARI (47 tahun)
Mamanya Junas dan kak Reno. Sudah menjodohkan Lintang dan Reno, tapi karena mereka kabur di hari pernikahan, terpaksa Bu Sari memaksa Junas menggantikan posisi kakaknya dan menikah dengan Gladis, adiknya Lintang.
lama tidak nonton sinetron jadi gak banyak kenal artisnya
BalasHapusIni ftv, bukan sinetron. Artis ftv sih itu2 aja.
HapusSuka banget baca sinopsisnya. Ternyata FTV seru juga.
BalasHapus