Aku hanya seorang pengeja kata sendu. Yang sedikit abu-abu. Bukan seseorang yang sedang patah hati, lalu mengadu.

Minggu, 18 Agustus 2019

Contoh Sinopsis FTV SCTV - MY WIFE ANAK GENG MOTOR



KAVITA (24 tahun), yang hobi balapan sedang mengecek motornya ketika BU KARMILA (45 tahun), Maminya datang mengomel. Mau sampai kapan Kavita balapan terus? Harusnya Kavita nyari kerja. Kavita malah nggak mau. Ngapain Kavita kerja? Toh, almarhum Papi ninggalin banyak warisan. Kalau ngomongin soal warisan Papi, Mami jadi ingat Papi berpesan kalau Kavita harus menikah dengan anak sahabat Papi setelah Kavita berusia dua puluh lima tahun dan itu satu minggu lagi. Kavita ogah dijodohin dan langsung menghidupkan motornya dan tancap gas pergi. Kavita menemui WAHYU (24 tahun), sahabatnya dan anak geng motornya. Mereka sudah siap mau balapan. Balapan pun dimulai. Seperti biasa, Kavita yang disebut Ratu Balap selalu memenangkan balapan. Tiba-tiba, polisi datang merazia. Semuanya kabur ketakutan. Sialnya, ban motor Kavita kempes kena paku. Alhasil, Kavita gagal kabur dan diseret ke kantor polisi. Mami datang setelah di telepon. Kavita bisa dibebaskan asalkan ada jaminan. Eh, Mami nggak mau menjaminnya. Lho? Kavita protes dong. Mami malah membuat kesepakatan, Mami akan membebaskan Kavita, asalkan Kavita mau menikah dengan anak sahabat Papi. Daripada di penjara, Kavita pun mengiyakan.
 
GIBRAN (27 tahun), pengacara muda, terkejut. PAK GENTA (50 tahun), bokapnya, memintanya menikah dengan anak sahabatnya. Gibran menolak karna ia sudah punya pacar. Pak Genta tetap maksa sampai jantungnya kumat dan pingsan. Dokter pribadi keluarga mereka datang mengecek kondisinya. Kata Dokter, kondisi jantung Pak Genta sedang tidak stabil, ia tidak boleh banyak pikiran. Karna takut terjadi apa-apa sama bokapnya, Gibran pun menerima perjodohannya. Pernikahan Kavita dan Gibran dirayakan secara sederhana. Hanya keluarga besar mereka yang diundang. Kavita dan Gibran sama-sama dipaksa orangtua mereka untuk tersenyum bahagia di depan semua tamu. Setelah menikah, mereka dihadiahi sebuah rumah mewah untuk mereka tinggali berdua. Udah tuh, sifat asli Kavita keluar. Kavita sudah menyiapkan kontrak perjanjian, hitam di atas putih kalau mereka hanya akan menikah selama 100 hari. Setelah itu, bagaimana pun caranya mereka harus bercerai. Gibran setuju dan menandatanganinya. Kavita punya peraturan di rumah itu. Pertama, mereka nggak tidur di kamar yang sama. Kedua, dilarang ikut campur urusan pribadi masing-masing. Ketiga, dilarang saling jatuh cinta.
 
Malamnya, Gibran yang lagi tidur nyenyak kebangun mendengar suaru ribut di luar. Ia pikir ada maling sambil bawa sapu sebagai senjata. Ia lihat ada orang berpakaian serba hitam masuk ke garasi mobilnya. Hampir saja orang itu ia pukul, tapi keburu dia menoleh. Gibran terkejut, itu bukan maling, tapi Kavita dengan dandanan preman, dandanan ala anak geng motor. Kavita nggak peduli ketika Gibran memandangnya aneh. Kavita minta Gibran tidur duluan dan jangan menunggunya. Kavita pun menghidupkan motornya dan pergi dari situ. Gibran shock, ia nggak nyangka, bokapnya tega menjodohkannya dengan cewek nggak jelas kayak Kavita. Besoknya, Gibran sudah siap berangkat ke kantor. Eh, pas lihat meja makan, kosong. Gibran langsung mengomeli Kavita yang baru bangun, kenapa Kavita nggak masak? Terus, Kavita pulang jam berapa sampai bangun kesiangan? Bukannya merasa bersalah, Kavita malah mengungkit peraturan kedua, dilarang ikut campur urusan pribadi masing-masing. Kalau lapar, ya urus perut masing-masing. Tiba di kantor, Gibran disambut teman-temannya yang ngasih selamat atas pernikahannya. Sekaligus mereka kecewa, karna mereka nggak diundang. Mereka jadi penasaran dan meminta Gibran membawa istrinya ke kantor untuk dikenalkan ke mereka. Gibran sih iyain aja, sekaligus pusing. Ia jadi ingat dandanan Kavita yang ala preman. Kalau sampai dibawa ke kantor, ia bisa malu.
 
Malamnya, Kavita baru saja mau pergi balapan ketika Gibran pulang kantor dan menahannya. Gibran minta besok Kavita datang ke kantornya membawa makan siang, sekaligus berkenalan dengan teman kantornya. Ogah, Kavita nggak mau. Kavita pun pergi ke tempat balapan. Eh, pas sampai di sana semuanya heboh. Soalnya, geng motor Kavita baru saja berkelahi dengan geng motor lain. Wahyu memukuli orang sampai babak belur dan dilarikan ke rumah sakit. Wahyu ditahan polisi. Langsung tuh, Kavita menemuinya. Sialnya, ini kasus berat, Wahyu nggak bisa dibebaskan begitu saja walaupun ada jaminan. Duh, Kavita jadi kasihan sama Wahyu jika harus dipenjara. Tiba-tiba, Kavita ingat, Gibran kan pengacara, ia pasti bisa membebaskan Wahyu. Kavita menelepon Gibran dan janji akan melakukan apa saja, asalkan Gibran membantunya membebaskan Wahyu. Setelah Gibran ngomong sama polisi, Wahyu pun dibebaskan. Wahyu disambut  oleh anak-anak geng motornya. Begitu juga Kavita. Eh, Gibran langsung menyeret Kavita pulang karna udah malam. Melihat itu, anak-anak geng motor menatap Gibran sadis karna mereka pikir Gibran mau melukai Kavita. Mereka berniat menyerang, untung Kavita keburu menahannya. Kavita pun jujur kalau Gibran adalah suaminya karna mereka sudah dijodohkan. Wahyu yang udah lama naksir Kavita shock berat mendengarnya. Mereka pun membiarkan Kavita pulang sama Gibran. Gibran menagih janji, ia sudah membebaskan Wahyu. Sebagai imbalannya, besok Kavita harus datang ke kantor dan jangan lupa dandan cantik.
 
Besoknya, Wahyu datang sambil membawa makanan pesanan Kavita untuk dibawa ke kantor Gibran. Kavita juga minta saran, ia harus pakai baju apa? Ia nggak biasa tampil rapi. Wahyu pun mengajak Kavita membeli dress di butik, lalu mereka mampir ke salon kenalan Wahyu. Pokoknya Kavita tenang aja, ia akan didandani cantik biar nggak malu-maluin datang ke kantor Gibran. Di sisi lain, Gibran cemas. Sebentar lagi waktunya makan siang, tapi Kavita belum juga muncul, apalagi teman-temannya udah nanyain, istri Gibran datang nggak hari ini? Nggak lama, semua karyawan terutama karyawan pria heboh melihat seorang wanita cantik nan anggun mencari ruangan Pak Gibran. Tepat saat itu, Gibran keluar dan pangling melihat Kavita yang tampil cantik. Kavita dengan manisnya bergelayut manja di lengan Gibran, ia pun menyapa ramah semua teman-teman Gibran. Mereka jadi berbisik, Pak Gibran pintar sekali memilih istri. Akhirnya, Gibran dan Kavita makan siang di taman dekat kantor. Langsung tuh, Kavita berubah seketika. Ia sudah menepati janjinya, jadi ia mau pulang. Tapi Gibran menahannya dan mengucapkan terimakasih karna sudah datang. Kalau boleh, Gibran meminta Kavita menungguinya sampai selesai makan karna ia takut teman kantornya lihat kalau ia makan sendiri.
 
Gibran sudah selesai makan dan mau balik ke kantor ketika Wini, pacar Gibran datang dan langsung memeluknya. WINI (27 tahun) nggak rela Gibran menikah dengan gadis yang nggak jelas. Mendengar itu, Kavita protes, yang nggak jelas itu adalah pelakor yang memeluk suami orang lain. Wini terkejut, sekaligus pangling, istri Gibran ternyata cantik. Langsung tuh, Gibran mengenalkan mereka berdua. Tapi Kavita nggak peduli, Gibran boleh selingkuh dan pelukan sama wanita manapun. Asalkan jangan sampai ketahuan Maminya. Kavita pun meninggalkan mereka berdua. Nggak lama, datang Hendrik. HENDRIK (27 tahun) naksir berat sama Wini. Hendrik memaksa Wini untuk ninggalin Gibran karna status mereka udah berbeda. Eh, Wini malah mengajak Hendrik menjauh biar bisa ngomong berdua. Gibran hanya nikah kontrak selama 100 hari dengan istrinya. Setelah cerai, Gibran janji akan menikahi Wini. Jadi, mulai sekarang Hendrik jangan lagi menganggu Wini. Wini balik nemuin Gibran setelah mengusir Hendrik pergi.
 
Hendrik yang galau hampir saja menabrak teman-teman kantor Gibran yang masih membahas soal kecantikan dari istri Gibran. Hendrik jadi penasaran dan bertanya, siapa istri Gibran? Kebetulan saat itu mereka lihat Kavita menyetop sebuah taksi dan menunjuknya. Hendrik pun menghampiri Kavita dan menjelaskan kalau ia mencintai Wini, tapi Wini nggak bisa menjadi miliknya selama Gibran belum melepaskannya. Sayangnya, Kavita nggak mau ikut campur urusan pribadi Gibran dan pergi dari situ. Hendrik jadi penasaran, kenapa Kavita nggak cemburu sama sekali? Hendrik pun menyewa seseorang untuk mencari tahu semua hal tentang Kavita. Satu minggu kemudian, orang suruhannya menyerahkan foto-foto Kavita yang lagi balapan dan memberitahu kalau istri Gibran tidak mencintainya. Hendrik jadi punya ide untuk mencelakai Kavita, dengan begitu Gibran akan disalahkan karna nggak becus menjaga istrinya. Hendrik dengan sengaja menabrak motor Kavita saat ia lagi kebut-kebutan di jalan. Kavita kehilangan keseimbangan dan berakhir menabrak pohon. Kavita terbangun di sebuah rumah sakit. Ada Mami dan Gibran menunggunya. Eh, Kavita malah bertanya, mereka siapa? Dokter lalu menjelaskan, Kavita mengalami benturan keras di kepalanya yang membuatnya lupa ingatan. Mami menjelaskan kepada Kavita kalau Gibran adalah suaminya. Setelah kondisi Kavita membaik, ia dibawa pulang, sekalipun ingatannya masih belum kembali. Untuk sementara waktu, Mami akan tinggal di rumah mereka.
 
Di lain hari, Gibran terkejut, Kavita menyiapkan sarapan pagi untuknya. Mereka makan bertiga sama Mami. Kavita juga membantu Gibran yang mau memakaikan dasi. Kata Kavita, ia emang nggak ingat apa-apa, tapi ia ingin menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik. Mami senang melihat mereka mesra begitu. Gibran sendiri bingung, Kavita berubah manis sejak kecelakaan, bikin jantungnya berdebar. Siangnya, Kavita juga datang ke kantor membawakan makan siang. Kavita juga bilang, tadi itu, semua teman kantor Gibran menyapanya ramah dan memanggilnya dengan panggilan Bu Gibran. Kavita percaya sekarang kalau mereka beneran suami istri. Gibran mengajak Kavita makan siang bersama. Sialnya, Wini datang menghadang mereka. Wini protes, Gibran kemana saja? Akhir-akhir ini sulit banget dihubungi. Kavita jadi bertanya, siapa dia? Buru-buru Gibran bilang temannya dan mengajak Wini menjauh untuk mengobrol berdua. Gibran jelasin kalau Kavita kecelakaan dan hilang ingatan. Jadi untuk sementara waktu, Wini menjauh dulu. Di lain hari, Mami pamitan pulang. Nggak lama, Gibran pulang kantor dan menuju kamarnya. Tapi Kavita menahannya. Kavita jadi bertanya, Mami kan udah nggak tidur di kamar Kavita lagi, kenapa mereka nggak tidur sekamar? Gibran panik dan membuat alasan kalau ia banyak tugas kantor, jadi ia sengaja tidur di kamar lain biar nggak ganggu Kavita lagi tidur. Kavita kan baru saja sembuh, jadi butuh banyak istrihat.
 
Di minggu yang sama, Wini kesal karna Gibran menjauhinya terus. Wini nekat menemui Kavita saat Gibran pergi ke kantor. Wini menceritakan semuanya kalau Gibran dan Kavita nggak saling mencintainya dan menikah karna terpaksa. Kavita nggak percaya dan mengusir Wini pergi. Kavita masuk kamar, tiba-tiba kepalanya sakit. Ia membuka laci meja, mencari obat. Nggak sengaja, ia menemukan surat perjanjian pernikahannya dengan Gibran. Ingatan Kavita muncul perlahan. Besoknya, Kavita bersikap biasa saja. Setelah Gibran pergi ke kantor, Kavita menemui Wahyu dan teman geng motornya di tempat tongkrongan mereka. Mereka menyambut kehadiran Kavita yang udah lama nggak ada kabar. Mentang-mentang udah jadi istri orang, Kavita jadi lupa sama mereka. Tepat saat itu, mobil Wini nggak sengaja lewat. Wini tahu sekarang, ingatan Kavita sudah kembali dan memberitahu pada Gibran. Tapi Gibran nggak percaya dan berniat membuktikannya sendiri. Disaat bersamaan, Kavita menangis cerita sama Wahyu kalau ia sudah jatuh cinta pada Gibran. Ia belum ngasih tahu Gibran soal ingatannya yang sudah kembali karna takut Gibran meninggalkannya. Wahyu meraih Kavita ke dalam pelukan, berusaha menguatkannya. Sialnya, Gibran datang dan salah paham. Gibran nggak nyangka, Kavita pembohong dan berani selingkuh di belakangnya. Kavita mau jelasin, tapi keburu Wini datang dan menyuruh Gibran menceraikan Kavita. Toh, ini sudah hampir seratus hari pernikahan mereka.
 
Kabar perceraian Kavita dan Gibran sampai ke telinga Pak Genta yang membuat jantungnya kumat sampai harus dirawat di rumah. Gibran tetap ingin bercerai dengan Kavita. Gibran sudah menandatangani surat cerai mereka, sekarang tinggal Kavita yang harus menandatanganinya. Kavita menolak untuk bercerai. Gibran kesal sampai gandeng mesra Wini untuk membuat Kavita cemburu. Hendrik yang melihat kemesraan mereka nggak terima dan berniat mencelakakan Gibran. Hendrik sudah siap di mobil ketika melihat Gibran lewat di depannya. Hendrik melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi. Untung saja, Kavita berhasil menyelamatkan Gibran, tapi sialnya mereka terjatuh sampai membuat kepala Gibran terbentur dan pingsan. Nggal lama, polisi datang menangkap Hendrik. Kavita ingat sekarang, mobil Hendrik persis seperti mobil yang menabraknya dulu. Hendrik nggak bisa mengelak dan dijebloskan ke penjara. Gibran sendiri dilarikan ke rumah sakit. Kavita datang menjenguknya, tapi sudah ada Wini yang menemaninya. Kavita sadar sekarang, Gibran pantas bahagia dengan orang yang ia cintai, bukannya Kavita. Kavita pergi sebelum Gibran sempat melihatnya. Sebaliknya, Gibran menunggui Kavita karna ia bolak-balik melihat ke pintu masuk. Menyadari hal itu, Wini lalu bilang, Kavita nggak akan datang karna ia sibuk dengan pacar barunya, Wahyu.
 
Di lain hari, Kavita menemui Pak Genta yang kondisinya membaik. Kavita minta maaf karna nggak bisa menjadi menantu yang baik. Ia pun menyerahkan surat cerai yang sudah ia tandatangani agar diserahkan pada Gibran. Nggak lama, Gibran yang kondisinya sudah membaik, pulang bersama Wini. Mengetahui Kavita sudah mendatangani surat cerai itu, Wini memaksa Gibran menikahinya, secepatnya. Tapi Gibran minta waktu lagi sampai kondisi bokapnya sembuh total. Eh, Wini keceplosan, Papa kan suka sakit-sakitan tuh, kenapa nggak dimasukkan ke panti jompo aja biar ada yang ngerawat? Mendengar itu, Gibran jadi marah. Sekalipun Kavita urakan, tapi ia selalu sopan sama Papa. Nggak kayak Wini. Lho? Wini balik marah, ia nggak suka dibandingkan sama Kavita. Ya sudah, Gibran balikan saja sama Kavita. Iya, kata Gibran karna ia nggak bisa membohongi perasaannya senidiri yang merasa kehilangan setelah Kavita pergi.
 
Di minggu yang sama, Kavita udah siap mau balapan, tapi ia terkejut lawannya cuma satu. Kata Wahyu sih, kalau Kavita menang, Kavita boleh minta apa aja sama lawannya itu. Tapi kalau kalah, Kavita harus berhenti balapan. Kavita setuju. Toh, ia nggak pernah kalah. Sialnya, baru setengah jalan, motor Kavita mati mendadak. Eh, bensinnya habis karna indikator bensinnya mati. Kalah deh Kavita. Tapi ia terkejut, pas dilepas helmnya, lawannya adalah Gibran. Sebelumnya, Wahyu dan Gibran sengaja mengerjai Kavita. Langsung tuh, Gibran mengeluarkan surat cerai mereka yang belum ia kasih ke pengadilan. Surat cerai itu, ia sobek. Mulai sekarang, Gibran ingin Kavita menjadi istrinya, bukan anak geng motor lagi. 
 
SELESAI.


KARAKTERISASI PEMAIN :
  1.  KAVITA (24 tahun)
Cantik. Anak orang kaya. Hobi balapan liar. Kavita dipaksa nikah sama Gibran, cowok yang sudah dijodohkan dengannya. Tapi akhirnya, Kavita jatuh cinta sama Gibran.
  1.  GIBRAN (27 tahun)
Ganteng. Pengacara muda, sudah punya pacar, namanya Wini. Tapi Gibran dipaksa nikah sama Kavita. Sampai akhirnya, ia jatuh cinta dengan Kavita.
  1.  WINI (27 tahun)
Pacarnya Gibran. Wini nggak bisa melupakan Gibran dan rela menunggu Gibran bercerai dengan Kavita.
  1.  HENDRIK (27 tahun)
Teman Wini dan sangat mencintainya. Karna tahu Wini mencintai Gibran, Hendrik tidak terima. Hendrik berniat balas dendam pada Gibran dengan mencelakai Kavita.
  1.  WAHYU (24 tahun)
Sahabat Kavita, anak geng motor. Wahyu sebenarnya menyukai Kavita, tapi ia memilih mengalah karna tahu Kavita sudah menikah dengan Gibran.
  1.  BU KARMILA (45 tahun)
Maminya Kavita, memaksa Kavita menikah dengan Gibran demi menjalankan amanah Papi Kavita sebelum meninggal untuk menjodohkan Kavita dengan anak sahabatnya.
  1.  PAK GENTA (50 tahun)
Bokapnya Gibran, memaksa Gibran menikah dengan Kavita untuk menepati janjinya pada almarhum sahabatnya. Pak Genta punya penyakit jantung yang bisa kumat kapan saja.
Share:

5 komentar:

  1. Kak, mau tanya kalo sinopsis seperti itu kata katanya boleh tidak baku? Atau harus kata baku yang sesuai dengan KBBI. Terima kasih kak 🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh tidak baku. Baca aja contoh sinopsis di atas. Pasti paham.

      Hapus
  2. keren bngt...
    kak cara kirim skanario lewat apa kak ?

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

MENU