NOPAL (25
tahun) sudah
siap dengan baju pengantin. Hari ini, dia akan menikah dengan gadis yang
dijodohkan dengannya, namanya KEKE (24 tahun). Sekalipun
dijodohkan, Nopal sudah mencintai Keke sejak kecil. Sialnya, lima
belas menit sebelum ijab kabul dimulai, Keke menghilang. BU KOKOM (47
tahun),
Ibu Keke panik ketika menemukan selembar kertas di kamar Keke yang
isinya, Keke
menolak menikah dengan Nopal karna ia sudah punya pacar dari kota. Keke akan menemui
pria itu dan membawanya ke desa untuk menikahinya. PAK ANHAR (50
tahun),
Ayahnya Nopal marah besar karna merasa dipermalukan. Pokoknya
pernikahan Nopal batal. Eh, Nopal malah ngotot mau menyusul Keke ke kota. Ia
mau membujuk Keke untuk melanjutkan pernikahan mereka. Nopal pun pamitan pada
Pak Anhar dan Bu Kokom, secepatnya Nopal akan bawa Keke kembali.
Tiba di kota,
Nopal bingung mau kemana sampai nggak nyadar ada pencopet yang mengincarnya.
Alhasil, Nopal kecopetan. Untung saja, ada tukang mie ayam lewat yang
membantunya mengejar pencopet itu. Nggak tahunya, penjual mie ayam yang bernama
Juki itu teman sekampung Nopal. Nopal pun cerita maksud tujuannya datang ke
kota. JUKI (25 tahun) bersedia membantu Nopal dan mengizinkannya tinggal di kontrakannya, asalkan Nopal mau membantunya
jualan mie ayam. Nopal pun membantu Juki mendorong gerobaknya.
Sialnya lagi, di
tengah jalan, ban gerobaknya tiba-tiba kempes. Tepat saat itu,
ada mobil mewah yang melaju kencang ke arah mereka. Untung saja, pemilik mobil
mengerem mendadak. Meskipun begitu, mereka kena omel sang pemilik mobil yang
bernama Masha itu. Saking jengkelnya, MASHA (24
tahun) sampai
menendang gerobak itu. Di luar dugaan, gerobak itu oleng dan jatuh, hancur,
berantakan deh. Diam-diam, Masha kabur.
Mobil Masha
berhenti di sebuah rumah mewah milik Rayhan, tunangannya. RAYHAN (25
tahun) sudah
menunggu di teras rumah. Masha janji akan memberikannya hadiah. Masha menepati
janjinya, seorang supir yang mengikutinya sejak tadi menyerahkan kunci mobil
pada Rayhan. Kata Masha, ia nggak mau, kalau Rayhan telat ke kantor ataupun
telat menjemputnya karna mobilnya mogok dan butut. Rayhan senang banget dikasih
hadiah mobil sampai memeluk Masha. Tapi tiba-tiba, Masha dapat telepon dari KAK
MENTI (29 tahun), kakaknya yang lagi hamil besar dan memintanya
cepat-cepat pulang. Padahal, Masha masih kangen sama Rayhan.
Tepat saat mobil
Masha keluar dari rumah Rayhan, Keke muncul dan langsung memeluknya. Ia kangen
banget. Katanya, Rayhan akan mengunjunginya seminggu sekali ke
desa. Tapi sudah dua bulan ini, Rayhan nggak pernah ada kabar. Rayhan shock
mendengar cerita kalau Keke kabur dari pernikahannya dan memaksa Rayhan ikut
dengannya ke desa untuk menikah. Waduh! Rahyan jadi dilema. Emang sih, ia
sayang sama Keke, tapi ia juga nggak mau melepaskan Masha. Sekalipun Masha
super sibuk, tapi ia selalu memberikan hadiah mahal untuk Rayhan. Rayhan masih
mikir-mikir, siapa yang paling menguntungkan buatnya? Ya, sekalipun
Keke gadis desa, tapi ia punya banyak warisan dari almarhum ayahnya yang
seorang juragan tanah. Nah, Keke ngotot nggak mau pulang kampung kalau nggak
sama Rayhan. Ya sudah deh, Rayhan pun beralasan kalau ia akan menikahi Keke
secepatnya. Ia masih menunggu Bokap Nyokapnya pulang dari luar negeri. Keke
boleh deh tinggal di rumahnya. Asalkan Keke pura-pura jadi asisten rumah tangga,
biar tetangga nggak curiga kalau Rayhan tinggal serumah dengan
pacarnya.
Di sisi lain,
Masha kewalahan, kak Menti ngidam minta yang macam-macam. Sore ini, Masha capek
pulang dari kantor. Eh, kak Menti minta dibeliin mie ayam yang biasanya mangkal
di depan komplek. Nggak tahunya, mie ayam itu populer sampai yang mau beli
harus antri. Masha yang nggak sabaran, main nyenolong gitu aja sampai depan.
Pelanggan lain pada protes tuh sampai menarik perhatian penjual mie ayam yang
tidak lain adalah Nopal dan Juki. Nopal langsung mengenali Masha. Udah tuh,
cek-cok deh mereka membahas soal kejadian kemarin. Masha yang malas ribut,
buru-buru pulang.
Sialnya, kak
Menti ngotot nggak mau makan apapun kecuali mie ayam itu. Terpaksa, Masha balik
lagi. Karna gengsi minta maaf, Masha pun nyamar, pake kacamata, plus rambut
palsu. Kali ini, Masha rela ngantri. Tapi pas gilirannya, mie ayamnya habis.
Duh, Masha pengen marah tuh, tapi kebetulan ia lihat satu bungkus mie ayam
pesanan pelanggan yang belum diantar. Masha berani bayar berapa pun, asalkan
mie ayam itu jadi miliknya. Juki tergiur dan memberikan mie ayam itu pada
Masha. Masha yang sibuk membuka tasnya mencari dompet, nggak sengaja rambut
palsunya terlepas. Ketahuan deh. Langsung tuh, Nopal menarik kembali mie
ayamnya. Ia nggak rela menjual mie ayam pada cewek judes kayak Masha. Masha
yang nggak tahan lagi pun berterus terang kalau ia juga nggak sudi membeli mie
ayam mereka kalau bukan karna kakaknya yang ngidam mie ayam. Ia melakukan semua
ini demi calon keponakannya. Mendengar itu, Nopal jadi kasihan dan memberikan
mie ayam itu secara gratis.
Besoknya, kak
Menti minta mie ayam lagi, tapi kali ini harus buatan Masha sendiri. Waduh! Jangan kan buat
mie ayam, masak aja Masha nggak bisa. Masha pengen nolak, tapi kak Menti pakai
bawa-bawa calon dedek bayi yang kasihan kalau Tantenya nggak mau menuhin satu
permintaannya itu. Satu lagi, mie ayamnya harus seenak mie ayam depan komplek.
Masha boleh deh bawa penjualnya mie ayamnya ke rumah mereka biar diajarin
resepnya. Udah tuh, Masha nemuin Nopal dan Juki. Ia berani bayar berapa pun
asalkan mereka mau mengajarinya membuat mie ayam. Tentu saja, Nopal nolak, ia
nggak punya waktu untuk itu. Soalnya tuh, sambil jualan mie ayam keliling,
Nopal juga mencari keberadaan Keke yang entah ngabur kemana.
Kebetulan, Keke
yang bosan di rumah merengek pada Rayhan minta diajakin jalan-jalan. Rayhan pun
mengiyakan, ia mengeluarkan motornya dan tancap gas tuh. Tepat saat itu, Nopal
mengenali Keke yang motornya lewat di depannya. Nopal panik pengen ngejar, pas
banget ia lihat kunci mobil Masha masih di tempatnya. Langsung tuh,
Nopal masuk mobil dan ngajak Juki untuk mengejarnya. Lho, Masha bingung dong,
ada apa? Eh, Nopal malah bilang, ia minjam mobilnya bentar. Trus, Masha harus
jaga gerobaknya.
Nopal ngebut tuh
pakai mobil sampai nggak lihat ada Ibu-ibu lewat. Untungnya, Nopal berhasil
menghindar, tapi mobilnya berakhir menabrak tiang listrik. Nopal pun kehilangan
jejak Keke dan disambut Masha dengan kemarahan. Ditambah lagi, karena mereka
berdua, ia kena omel para pelanggan karna Masha nggak bisa memasukkan bumbu
yang pas. Sebenarnya sih, Masha nggak masalah soal mobil. Toh, ia punya banyak
uang. Ia pun memamfaatkan kesempatan itu, Nopal harus membayar ganti rugi
sebesar sepuluh juta. Atau nggak, ia bisa mengajari Masha membuat mie ayam. Ya
sudah deh, Nopal memilih pilihan kedua karna ia nggak punya uang.
Bermodalkan resep
dari Juki, Nopal membantu Masha membuat mie ayam. Percobaan pertama gagal,
begitupun percobaan berikutnya, tapi Masha nggak nyerah. Mau nggak mau Nopal
jadi rajin mampir ke rumahnya. Makin hari, Nopal jadi kagum sama Masha. Dibalik sifat
angkuh dan cerewetnya, ternyata Masha gadis yang penyayang. Buktinya, ia rela
belajar masak mie ayam demi calon keponakannya. Kata Masha sih, sejak kedua
orangtuanya meninggal, kak Menti yang merawatnya. Setidaknya, setelah dewasa,
ia pengen membalas budi baik kakaknya itu. Alhasil, Masha sukses membuat mie
ayam enak dan dipuji oleh kak Menti.
Di lain hari,
Masha bikin mie ayam lagi dan mengundang Nopal dan Juki untuk mencicipinya.
Selain itu, Masha juga mengundang Rayhan. Baru saja makan satu suapan, Rayhan
udah pamit pulang. Alasannya sih, ada masalah di kantornya yang harus segera diselesaikan.
Padahal sih, Keke yang telpon. Ia bosan di rumah. Pengen diajak jalan-jalan lagi.
Keke pakai ngancam, kalau Rayhan nggak pulang, Keke sendiri yang bakal nyusul
Rayhan ke kantornya. Nggak sengaja, Rayhan papasan sama Nopal dan Juki yang
baru datang. Nopal ingat pernah lihat Rayhan sama Keke waktu itu. Langsung tuh,
Rayhan balik lagi minjam mobil Masha. Katanya, ada yang ketinggalan di rumah.
Tapi Nopal janji, kali ini, ia nggak akan buat mobil Masha lecet lagi.
Untungnya, Nopal berhasil ngikutin Rayhan sampai ke rumahnya. Tepat saat itu,
ia melihat Keke keluar dari rumah Rayhan. Nggak mau kehilangan kesempatan,
Nopal buru-buru menghampiri Keke dan mengajaknya pulang. Keke nolak dan
memperkenalkan Rayhan sebagai calon suaminya. Jadi sekarang, Keke harap Nopal
nggak usah mencarinya lagi.
Keke pun minta
Rayhan menikahinya. Setelah mereka menikah, Keke akan menjual semua tanah yang
diwariskan padanya. Lalu, mengajak Ibunya tinggal di kota bersama mereka.
Rayhan mengiyakan. Ia pun menemui Masha untuk memutuskan pertunangan mereka.
Tapi sebelum Rayhan mengungkapkan niatnya itu, Masha sudah terlebih dahulu
mengajak Rayhan menikah. Katanya, setelah kak Menti melahirkan, kak Menti akan
ikut suaminya ke luar negeri. Jadi sebelum itu terjadi, Masha pengen mereka
menikah, biar nanti Rayhan bisa mengurus perusahaannya, jadi direktur gitu.
Mendengar itu, Rayhan berubah pikiran. Dibandingkan warisan Keke, perusahaan
milik Masha jauh lebih menguntungkan buatnya. Rayhan juga mengiyakan menikahi
Masha secepatnya. Sementara itu, Rayhan minta Keke untuk pulang
kampung dulu. Biar nanti Rayhan bisa datang ke kampung Keke untuk melamarnya.
Padahal sih, Rayhan sengaja menyuruh Keke pulang karna nggak mau ketahuan sama Masha. Keke menurut saja.
Di hari
yang sama,
Nopal datang ke rumah Masha dan bilang kalau Rayhan, tunangannya Masha
selingkuh dengan calon istrinya. Lho, Masha bingung dong? Untuk membuktikannya,
Nopal sampai mengajak Masha ke rumah Rayhan. Sayangnya, Rayhan berkelit dan
bilang kalau Keke itu cuma pembantunya yang kegenitan menggodanya. Makanya
sekarang, Rayhan udah pecat Keke. Dan Masha, percaya kebohongannya. Bahkan, ia
juga nggak percaya ketika Keke memarahi Rayhan yang sudah mempermainkan
hatinya. Malahan sebaliknya, Masha menyuruh Nopal membawa pergi calon
istrinya yang sudah menggoda tunangannya itu.
Di lain hari, kak
Menti tiba-tiba sakit, kayaknya mau melahirkan. Masha panik dan menelepon
Rayhan. Sayangnya, ponsel Rayhan nggak bisa dihubungi. Untung saja, Nopal dan
Juki yang lagi jualan mie ayam lewat depan rumahnya. Langsung tuh, mereka
membantu Masha. Bahkan nih, Nopal rela nungguin di rumah sakit sampai kak Menti
melahirkan. Melihat itu, Masha jadi merasa bersalah dan berniat mencari tahu
yang sebenarnya.
Masha datang ke
rumah Rayhan. Eh, dia malah ketemu Bu Kokom yang marah-marah dan menuduh Rayhan
telah mempermainkan anaknya. Keke juga ada di situ. Masha memilih bersembunyi
dan mendengar semuanya. Rayhan balik marah, ia nggak sudi menikahi gadis
kampung seperti Keke. Padahal Rayhan sudah mutusin untuk nggak menemui Keke ke
desa lagi karna ia sudah punya tunangan. Tapi Keke malah mencarinya sampai ke
kota. Kata Rayhan, tunangannya orang kaya yang bisa memberikannya apapun dan
mengusir Keke dan Bu Kokom dari rumahnya. Langsung tuh, Masha marah dan membuang
cincin tunangannya pada Rayhan. Masha kecewa, ternyata selama ini Rayhan hanya
mengincar hartanya saja. Karna Masha pergi, Rayhan lalu berubah pikiran dan
mengejar Keke, tapi ditolak. Keke sadar sekarang, harusnya ia nggak lari dari
pernikahannya hanya untuk mengejar pria jahat seperti Rayhan. Udah tuh, Rayhan
nggak dapat siapa-siapa.
Di sisi lain,
Masha balik ke rumah sakit. Keponakannya sudah lahir. Masha yang sedang bahagia
sampai lupa kalau Nopal sudah pergi. Suatu hari, Masha mampir ke tempat mangkal
mie ayamnya Juki, ia mau minta maaf sekaligus berterimakasih pada Nopal. Tapi kata Juki, Nopal
sudah pulang kampung. Soalnya, Nopal dan Keke akan melanjutkan pernikahan
mereka yang tertunda. Masha jadi galau, ia nggak bisa berhenti mikirin Nopal.
Kak Menti tahu tuh, trus nasehatin, kalau Masha beneran cinta sama Nopal, kejar
dia, sebelum terlambat.
Langsung tuh,
Masha nemuin Juki. Pokoknya Juki harus ikut Masha ke kampungnya untuk mencegah Nopal menikah. Sayangnya,
Masha telat, ia tiba di hari pernikahan Nopal dan Keke. Masha
mengurungkan niatnya dan mengajak Juki balik ke kota. Eh, Juki malah
menahan Masha. Kata Juki, ia ingin mengucapkan selamat pada Nopal. Baru deh,
mereka pulang. Ya sudah deh, Masha nggak mau ikutan dan lebih milih nunggu di
mobil. Untung saja, Nopal belum ijab kabul. Diam-diam, Juki nemuin Nopal dan
bicara padanya kalau Juki datang bersama Masha. Tapi Masha patah hati karna
Nopal sudah mau menikah. Sekarang, semua pilihan ada pada Nopal. Juki nggak
bisa terlalu ikut campur.
Di sisi lain,
Keke sudah siap dengan baju pengantin. Sialnya, lima belas menit sebelun ijab
kabul dimulai, Nopal menghilang. Pak Anhar bilang, Nopal izin padanya untuk
mengejar cintanya, sekaligus memohon maaf pada Bu Kokom dan Keke karna Nopal
membatalkan pernikahannya. Nopal sendiri sedang ngebut dengan motor bututnya,
mengejar mobil Masha. Akhirnya, ia berhasil menyelip mobil Masha dan
menghentikannya. Nopal pun mengungkapkan cintanya, ia batal menikahi Keke karna
Nopal hanya akan menikah dengan gadis yang dicintainya, yaitu Masha. Bersatu
deh mereka.
SELESAI.
KARAKTERISASI PEMAIN :
- MASHA (24 tahun)
Cantik,
direktur di perusahaannya sendiri. Demi memenuhi permintaan kakaknya, Masha
rela belajar membuat mie ayam pada Nopal. Tapi akhirnya, mereka saling jatuh
cinta.
- NOPAL (25 tahun)
Cowok
desa yang pergi ke kota demi mencari calon istrinya yang kabur di hari
pernikahan mereka. Tapi Nopal berakhir menjual mie ayam dengan sahabatnya dari
kampung. Karna itu juga, ia bertemu dengan Masha dan jatuh cinta padanya.
- KEKE (24 tahun)
Calon istri Nopal
yang kabur ke kota untuk menemui Rayhan, pacarnya. Sayangnya, Keke dibohongin
karna Rayhan sudah memiliki tunangan, namanya Masha.
- RAYHAN (25 tahun)
Tunangan
Masha, matre, sekaligus tukang selingkuh. Rayhan diam-diam pacaran sama Keke,
tanpa sepengetahuan Masha. Tapi akhirnya, kebohongannya terbongkar. Udah tuh,
Rayhan kehilangan Masha dan juga Keke.
- JUKI (25 tahun)
Sahabat
Nopal dari kampung, jualan mie ayam keliling. Juki juga yang memberi Nopal
tempat tinggal selama di kota.
- KAK MENTI (29 tahun)
Kakaknya
Masha, lagi hamil besar, suka ngidam yang macam-macam sampai Masha kewalahan
menghadapinya.
- BU KOKOM (47 tahun)
Ibunya Keke yang
rela datang ke kota demi mencari anaknya. Ibu Kokom sampai terlibat adu mulut dengan Rayhan yang dianggapnya sudah
mempermainkan perasaan anaknya.
- PAK ANHAR (50 tahun)
Ayahnya Nopal. Pak Anhar merasa dipermalukan karna Keke, calon menantunya
kabur dan meninggalkan anaknya di hari pernikahan mereka.
cerita ftv kadang ga masuk akal.
BalasHapus